Dunia olahraga dart di Indonesia kembali semarak, salah satunya berkat ajang "Bulls & Beyond" yang digelar oleh Darts Hub beberapa waktu lalu. Kompetisi soft tip dart ini berhasil menarik perhatian 32 peserta dari berbagai komunitas, menciptakan atmosfer seru yang penuh dukungan antar kompetitor.
“Untuk ‘Bulls & Beyond’ ini, gw bikin khusus buat kelas B-Flight. Jadi, per section atau per flight ada kelasnya sendiri,” ujar Jordhie Indra, penggagas acara sekaligus pemilik Darts Hub.
Ia menambahkan bahwa acara ini ditujukan untuk pemain dengan rating 6 hingga 9, agar mereka bisa lebih terasah menghadapi turnamen besar.
Salah satu peserta, Andersen Tjoeng alias Atjoeng dari Tim Cerberus, mengaku kompetisi ini menjadi ajang melatih mental. “Kompetisi seperti ini bikin kita lebih siap untuk event besar. Mental itu penting, kalau nggak terlatih di kompetisi kecil, di kompetisi besar pasti hancur,” katanya.
Atmosfer pertandingan terasa hangat, meskipun para pemain datang dari berbagai tim seperti Rock N’ Bull, Pirates, hingga Cerberus. Dukungan antar anggota komunitas membuat suasana lebih fun, sesuai tujuan utama acara ini.
Di final, Mario Kao dari Rock N’ Bull berhasil menundukkan Mikhael Theo dari Pirates, menjadi juara di "Bulls & Beyond" 2024. Menurut Mario, lawan terberatnya selama bertanding adalah dirinya sendiri.
“Dart itu soal mindset. Kalau mental dan mindset kita nggak bagus, latihan sebanyak apa pun percuma,” ucap Mario.
Kompetisi ini juga menandai kembalinya Dartslive di Indonesia setelah lama absen. Jordhie menyebut Dartslive membawa daya tarik tersendiri.
“Mesin Dartslive bikin dart lebih menarik, tampilannya bagus, suaranya juga asik. Ini benar-benar bangkitin minat dart di Indonesia lagi,” tutupnya.
Selasa, 31 Desember 2024
Jakarta, Hangoutproject.id - Untuk mendukung olahraga Darts di Indonesia, Dartslive Indonesia mengadakan kompetisi Road To Dartslive Open Singapore 2025 beberapa waktu lalu. Kompetisi ini diadakan di PIK Avenue pada tanggal 30 November 2024.
Road To Dartslive Open Singapore diikuti sebanyak 16 tim yang dibagi menjadi 2 kategori, yaitu A-Flight Medley Doubles dan B-Flight Medley Doubles.
Rangkaian acara ini tentunya mencari pemenang untuk mewakili Indonesia di ajang Dartslive Open Singapore 2025 yang berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 17-19 Januari 2025 di Suntec Convention Centre, Hall 406 Singapore.
Pada kejuaran Dartslive Open Singapore 2025 kali ini diikuti beberapa negara diantaranya, Indonesia, Thailand, Singapore, dan Malaysia. Masing-masing negara mengirimkan tim terbaiknya untuk memperebutkan hadiah sebesar USD 1,200 pada kelas A-Flight Medley Doubles, dan USD 1,000 pada kelas B-Flight Medley Doubles.
Indonesia sendiri mengirimkan tim terbaiknya sebagai perwakilan untuk kelas A-Flight Medley Doubles bersama Marcello Stephen & Gimiano, Julianne Julius & Tirta Suparjo. Sedangkan untuk perwakilan di B-Flight Medly Doubles bersama Armansyah F & Rio Hartono.
So, mari kita doakan kepada semua Atlet Darts Indonesia untuk berlaga di kejuaraan Dartslive Open Singapore 2025 dan menjadi pemenang!
Jumat, 17 Januari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Seperti yang kita ketahui Dartslive di Indonesia sempat tertidur cukup lama, dan menjelang akhir tahun 2024 akhirnya dibangkitkan kembali oleh PT. Mitra Media Integrasi (Mix Network) yang menjadi eksklusif distributor.
Hal ini disambut antusias oleh para pemain dart yang rata-rata “lahir” menjadi pemain dart dari Dartslive. Pada 30 november 2024, Dartslive Indonesia mengadakan turnamen Road To Singapore Open 2025, tanpa disangka-sangka peserta turnamen tersebut melebihi ekspektasi, dan keluar sebagai pemenang di flight A adalah pasangan Marcello Stephen & Gimiano, serta di flight B pasangan Armansyah & Rio Hartono.
Mix Network selaku eksklusif distributor Dartslive di Indonesia sekaligus penyelenggara turnamen tersebut, berkomitmen penuh mengirimkan para pemenang untuk bertanding di Dartslive Open 2025 Singapore.
Namun tidak hanya pemenang Road To Singapore Open yang mengikuti turnamen bergengsi ini, beberapa pemain seperti Tirta Suparjo, Benny Tandean, Jordhie Indra, Charista Tjitrawidjaja, Angelika Friskylia dan beberapa lainnya juga ikut serta dalam Dartslive Open 2025 Singapore. Tentunya dengan harapan dapat menjadi juara dan membawa nama Indonesia di kancah global.
Turnamen yang diadakan di Suntec Convention Centre Singapore ini, resmi dibuka pada Jum’at 17 Januari 2025 waktu setempat, dan seremoni pembukaan tersebut diwakili oleh beberapa negara yakni Indonesia, Singapore, Thailand & Malaysia. Dartslive Open 2025 Singapore ini tentunya disambut antusias oleh seluruh peserta yang mengikuti turnamen bergengsi ini, termasuk 16 peserta dari Indonesia.
Tim Hangoutproject.id mencoba menghubungi salah satu peserta dari tim Indonesia Angelika Friskylia, menurutnya dirinya 80% siap bertanding dan menargetkan minimal menjadi juara 3 di turnamen ini. Dirinya menambahkan dari segi persiapan hanya perlu mempersiapkan mental saja, pasalnya Angel sudah pernah mengikuti turnamen internasional sebelumnya, sehingga di turnamen kali ini hanya lebih meyakinkan diri saja. Lebih lanjut Angel menyatakan bahwa saingan terberat adalah peserta dari Singapore, karena Dartslive Open 2025 diselenggarakan di negara mereka.
Selanjutnya CEO PT. Mitra Media Integrasi (Mix Network), Bimo Setiawan yang juga ikut mendampingi Tim Indonesia dalam turnamen tersebut, menyatakan bahwa Beliau menaruh harapan kepada peserta dari Indonesia untuk memberikan yang terbaik pada saat bertanding, sehingga bisa meraih prestasi di kancah global. Kemudian Beliau juga menambahkan “ke depannya secara bertahap suatu saat Indonesia harus siap menjadi tuan rumah Dartslive Open” tutupnya saat dihubungi melalui pesan di WhatsApp.
Jumat, 17 Januari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Dartslive Open 2025 yang sedang digelar di Singapura kini memasuki hari kedua, dan persaingan makin seru! Para pemain dari berbagai negara menunjukkan kemampuan terbaik mereka, berusaha merebut posisi juara. Tapi, ada dua nama yang sedang mencuri perhatian dari Indonesia, yaitu Armansyah dan Rio Hartono, yang sukses melaju ke babak 8 besar di kelas Double B Flight. Tidak hanya sekedar tampil, mereka benar-benar menunjukkan mentalitas juara yang bikin bangga!
Armansyah, yang dihubungi melalui WhatsApp, mengatakan kalau dia merasa sangat terhormat bisa mewakili Indonesia di ajang besar ini. Tapi, di balik rasa bangga itu, ada tanggung jawab besar untuk bisa tampil maksimal. "Saya sangat bangga bisa berada di sini, tapi tentunya ada tanggung jawab untuk membawa pulang kemenangan. Target saya adalah jadi juara," serunya. Biar bisa fokus dan mengontrol emosi, Armansyah memang sudah mempersiapkan diri dengan matang. Dia tahu betapa pentingnya turnamen ini, jadi dia berusaha tetap tenang dan fokus di setiap pertandingan.
Sementara itu, Rio Hartono juga gak kalah semangatnya. Keduanya, bersama dengan pemain Indonesia lainnya, menunjukkan semangat yang makin membara di hari kedua kompetisi. Tidak hanya dari segi skill, mentalitas mereka juga luar biasa. Mereka tidak hanya sekedar berkompetisi, tapi juga berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia dart internasional
Dari pantauan akun Instagram Dartslive Indonesia (@dartsliveindonesia), terlihat kalau semangat para pemain Indonesia makin menggelora. Mereka tidak mau kalah dan siap bersaing di level dunia! Dengan semangat tinggi, mereka bertekad untuk membawa pulang gelar juara. Jadi, sudah saatnya kita semua kasih dukungan penuh buat Armansyah dan Rio Hartono. Yuk, kita doakan supaya mereka bisa tampil maksimal dan membawa kemenangan untuk Indonesia!
Sabtu, 18 Januari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Ajang bergengsi Dartslive Open 2025 Singapore yang dihelat dari tanggal 17-19 Januari 2025 di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre ini keren abis. Bagaimana tidak, turnamen ini dipenuhi para pemain dart pro serta core player dari berbagai negara yang siap adu kebolehan. Atmosfernya pecah banget!
Nah, yang bikin bangga, seorang anak muda Indonesia bernama Richard Kusmadi berhasil menaklukkan lawan-lawannya dan keluar sebagai juara dikelas 01-Cricket Singles B Flight! Keren parah kan? Richard nunjukkin skill dart yang luar biasa, bikin decak kagum para penonton dan lawan-lawannya. Gak heran kalau dia berhasil meraih gelar juara di turnamen sekelas internasional ini.
Melalui pesan WhatsApp, Richard menyampaikan “Saya sangat bangga dan terharu bisa mengharumkan nama Indonesia, karena ini merupakan juara pertama saya selama bermain dart.” Richard juga tak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada istri tercinta, teman-teman dan kapten tim Rock N Bull yang menjadi support systemnya selama turnamen berlangsung.
Kemenangan Richard ini bukan cuma sekedar menang turnamen aja lho, tapi ini juga jadi bukti kalau Indonesia punya potensi besar di dunia olahraga dart. Dirinya berhasil membuktikan kalau anak muda Indonesia juga bisa berprestasi di kancah internasional. Game On!
Dan tak hanya Richard yang membawa nama Indonesia menjadi keren, Armansyah dan Rio Hartono juga ikut menyumbang kemenangan dengan keluar sebagai juara empat (joint 3rd) dikelas Double B Flight dalam turnamen Dartslive Open 2025 Singapore ini.
Sekali lagi, selamat buat Richard Kusmadi, Armansyah, & Rio Hartono atas kemenangannya yang membanggakan! Teruslah berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di dunia dart!
Minggu, 19 Januari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Jika kamu sedang mencari tempat bermain billiard sekaligus nongkrong yang berbeda dan nyaman untuk berbagai kalangan, Buddy Pool bisa jadi pilihan yang tepat. Dibuka pada 7 Januari 2024, Buddy Pool hadir dengan suasana yang bersih, terang, dan bebas asap rokok. Tempat ini mematahkan stigma ruangan gelap dan berbau asap jika kamu mengunjungi tempat billiard. Buddy Pool sangat ramah untuk keluarga, jadi kamu bisa datang bersama anak-anak, orang tua, atau teman-teman tanpa khawatir.
Family Friendly
Buddy Pool memiliki suasana yang sangat nyaman, terutama untuk keluarga. Dengan area bebas asap rokok dan ruangan yang terang serta bersih, kamu bisa bermain biliard atau menikmati berbagai fasilitas lain tanpa gangguan. Banyak keluarga yang datang bermain billiard bersama di sini, membuatnya jadi tempat nongkrong yang seru dan aman untuk semua umur.
Fasilitas Lengkap untuk Nongkrong Santai
Selain meja biliard, Buddy Pool juga menawarkan fasilitas seru lainnya. Di sini, kamu bisa bermain dart, menikmati ruang VIP dengan Netflix, PS, YouTube, karaoke, hingga board game. Fasilitas hiburan yang beragam ini menjamin kamu nggak bakal bosan. Selain itu, menu makanan dan minuman di Buddy Pool juga terjangkau dan bervariasi, mulai dari nasi goreng, spaghetti, hingga mie instan untuk yang ingin yang praktis.
Harga Terjangkau dan Parkir Luas
Bermain biliard di Buddy Pool juga nggak bikin kantong bolong, harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000 per jam. Tempat ini juga menyediakan area parkir yang luas, bisa menampung 25 mobil dan hampir 100 motor, jadi kamu nggak perlu khawatir soal parkir.
Dartslive: Tambahan Seru untuk Nongkrong
Buddy Pool juga dilengkapi dengan mesin Dartslive2 yang seru, di mana kamu bisa bermain dart dengan mesin yang selalu terjaga kualitasnya. “Bukan hanya pemain lama, banyak juga pemula yang menjadi ketagihan dan terus datang untuk bermain.” ungkap Richie Budiman, CEO Buddy Pool.
Jam Operasional Fleksibel
Buddy Pool buka setiap hari dari jam 11 siang hingga 2 pagi, jadi kamu bisa nongkrong kapan saja, bahkan tengah malam.
So, tunggu apa lagi? Langsung datang aja ke Buddy Pool di Jl. Kebon Raya No.11, Jakarta Barat, dan nikmati waktu seru bersama teman atau keluarga!
Selasa, 21 Januari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Menjelang akhir tahun 2024, olahraga darts kembali mencuri perhatian di Indonesia. Seiring dengan bangkitnya Dartslive dan semakin maraknya turnamen darts, olahraga ini semakin berkembang dan menarik minat banyak orang. Pada awal tahun 2025, semangat tersebut terwujud dalam turnamen lokal bertajuk “Road To Dewa” yang diselenggarakan oleh Dewa Sport & Bar.
Turnamen yang berlangsung pada Senin, 27 Januari 2025, ini diikuti oleh 16 peserta dengan kategori ‘Rookie’ yang memiliki rating maksimal 5 (lima). Sebagai ajang bagi para pemula, turnamen ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan dalam atmosfer kompetitif. Meski persiapan berlangsung cukup singkat, berkat kerjasama antara pihak penyelenggara, Dartslive Indonesia, dan antusias peserta, turnamen ini berhasil terlaksana dengan sukses.
Menurut Samuel Kevin, ketua penyelenggara, meskipun awalnya tantangan untuk menarik 16 hingga 30 peserta dalam waktu tiga hari terasa sulit, kerjasama yang solid antara semua pihak membuat turnamen ini berjalan lancar. "Awalnya agak mustahil, tapi berkat kerjasama yang baik, akhirnya bisa terlaksana dengan baik," ujar Samuel.
Michael Kusuma salah satu peserta yang berhasil meraih juara dua mengatakan “Buat turnamen ‘Road To Dewa’ ini sih asik, seru, pesertanya juga baik-baik, terus turnamennya juga imbang antar pemain.”
Sementara itu sang juara 1, Raymond Permana mengungkapkan “Turnamen ini cukup seru, bagi saya main darts ini sebenarnya hanya sekedar hobi, iseng-iseng saja mengikuti kompetisi, gak tahunya bisa juara 1”
Turnamen “Road To Dewa” tidak hanya tentang persaingan, tetapi juga tentang membangun komunitas yang sehat dan mendukung satu sama lain. Samuel berharap ajang ini bisa menjadi bagian dari proses panjang untuk membentuk tim darts profesional di masa depan. "Walaupun kita bersaing, kita tetap harus menjunjung tinggi sportifitas," katanya.
Samuel juga optimis dengan kebangkitan Dartslive di Indonesia, percaya bahwa olahraga darts dapat menjangkau lebih banyak orang, seiring dengan berkembangnya infrastruktur dan fasilitas yang mendukung. Ia berharap lebih banyak orang Indonesia dapat mengenal dan mengidolakan pemain darts lokal, sebagaimana mereka mengidolakan atlet di cabang olahraga lainnya.
Akhirnya, turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga darts di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan semangat yang terus menyala, “Road To Dewa” bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi salah satu langkah penting menuju masa depan yang cerah bagi dunia darts di Indonesia.
Jumat, 31 Januari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Pada Sabtu, 8 Februari 2025, Darts Hub sukses menggelar turnamen darts yang berbeda dari biasanya, bertajuk “The Incredibles Blind Duo”. Turnamen ini menarik perhatian banyak kalangan karena menghadirkan format yang penuh kejutan dan memfasilitasi para peserta dari berbagai komunitas untuk berlomba dalam atmosfer yang unik.
Sebanyak 48 peserta dari berbagai komunitas darts ikut ambil bagian dalam acara yang digelar dengan semangat kebersamaan. Namun, yang membuat turnamen kali ini istimewa adalah tema “Blind Duo” yang mengandung konsep berbeda. Para peserta tidak mengetahui dengan siapa mereka akan dipasangkan, dan pasangan mereka dipilih secara acak oleh panitia.
Dengan cara ini, peserta dengan rating lebih rendah akan dipasangkan dengan pemain yang memiliki rating lebih tinggi. Ini memberikan kesempatan bagi pemain pemula atau mereka yang baru pertama kali mengikuti turnamen untuk berkolaborasi dengan pemain yang berpengalaman.
Filosofi di Balik Nama “The Incredibles Blind Duo’
Menurut Jordhie, sang penyelenggara, filosofi di balik tema turnamen ini sangatlah sederhana namun kuat. Ia menjelaskan, “Nama ‘Blind Duo’ ini sengaja dibuat untuk menonjolkan elemen kejutan. Para peserta tidak tahu siapa pasangan mereka, dan panitia yang akan mengatur pengacakan berdasarkan rating. Ini membuat turnamen terasa lebih seru dan menantang.”
Format ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pemain baru untuk merasakan atmosfer turnamen, tetapi juga membuktikan bahwa darts adalah olahraga yang mengandalkan kepercayaan, fokus, dan chemistry antar pasangan, meskipun baru pertama kali bermain bersama.
Menyatukan Berbagai Komunitas
Salah satu aspek menarik dari turnamen ini adalah keberagaman peserta. Baik pemain yang tergabung dalam komunitas maupun yang tidak, semua memiliki kesempatan untuk bersaing di level yang sama. Tidak ada batasan usia, sehingga siapapun, dari yang muda hingga yang tua, bisa berpartisipasi selama mereka mencintai permainan darts.
Salah satu peserta baru, Apryanto, mengungkapkan pengalamannya bermain darts. “Awalnya sih coba-coba, tapi lama-lama jadi ketagihan. Darts itu mengasah fokus dan konsentrasi kita.” ujarnya. Dirinya juga mengaku merasa terharu karena mendapat dukungan penuh dari para pemain senior, yang selalu siap memberikan tips dan mengajari langkah-langkah teknik bermain darts.
Jordhie juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta. “Turnamen ini benar-benar menyatukan berbagai pemain dari berbagai daerah, bahkan kami menarik pemain dari Cirebon untuk bergabung. Semangat dan partisipasi yang luar biasa ini membuktikan bahwa darts semakin berkembang di Indonesia.” ujarnya.
Tantangan dalam Menyelenggarakan Turnamen
Tentu saja, mengorganisir turnamen sebesar ini tidak lepas dari tantangan. Jordhie mengakui bahwa tantangan terbesar adalah dalam hal manajemen acara. “Mengumpulkan peserta, mengatur logistik, hingga memastikan semuanya berjalan lancar di hari H adalah tantangan besar. Namun, dengan pengalaman dan dukungan dari tim Dartslive Indonesia, acara ini berjalan dengan sukses.” jelasnya.
Antusiasme para pemain, baik yang berpengalaman maupun pemain baru, menjadi motivasi besar untuk terus mengembangkan komunitas darts di Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan semakin berkembangnya dunia darts, terutama di Jabodetabek, Darts Hub berharap bisa terus menciptakan lebih banyak turnamen di masa depan. Tahun 2025 ini, Darts Hub menargetkan untuk mengadakan beberapa turnamen besar lagi, yang diharapkan bisa terus menarik lebih banyak peserta baru. “Kita ingin darts menjadi lebih dikenal masyarakat dan lebih banyak tempat yang juga mengadakan turnamen serupa.” ujarnya.
Pesan untuk Pemain Baru
Jordhie menutup wawancara dengan memberikan pesan untuk para pemain baru yang ingin mengikuti turnamen. “Jangan ragu untuk ikut bertanding. Darts itu seru, apalagi saat kalian ikut kompetisi. Kalau kalian tidak suka bertanding, ya nikmati saja permainan darts nya. Yang terpenting adalah kesenangan dan pengalaman. Kompetisi itu penting untuk mengukur kemampuan kita.”
Dengan konsep baru yang mengedepankan kolaborasi tak terduga antara pemain berpengalaman dan pemula, The Incredibles Blind Duo berhasil menjadi turnamen yang menyatukan para pecinta darts dengan semangat kebersamaan dan tantangan yang menyenangkan. Darts Hub, dengan visi besar mereka, menunjukkan bahwa olahraga ini semakin berkembang dan memiliki potensi untuk semakin dikenal di kalangan masyarakat.
Senin, 10 Februari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Dunia darts internasional akan kembali menggeliat dengan hadirnya Liga Premier Tiongkok 2025, sebuah turnamen yang tak hanya mempertemukan para pemain terbaik di negeri Tiongkok, tetapi juga menjadi gerbang untuk mereka menuju kejuaraan bergengsi dunia. Digelar dari tanggal 17 hingga 20 April 2025, ajang ini menjanjikan peluang luar biasa bagi para pemain untuk mengukir prestasi, dengan hadiah utama dua tempat untuk mewakili Tiongkok di Piala Dart Dunia yang akan diadakan pada Juni mendatang.
Sebuah Langkah Besar untuk Dunia Darts di Tiongkok
Dilansir dari pdc.tv, Liga Premier Tiongkok 2025 akan menjadi bagian integral dari kalender darts domestik di negara tersebut. Berlangsung selama empat hari, turnamen ini akan menampilkan enam pemain teratas berdasarkan Order of Merit China Online Tour dalam 12 bulan terakhir. Mereka akan berkompetisi bersama dua kualifikasi yang berhasil lolos pada tanggal 17 April. Dari sana, tujuh ajang individu akan dimulai pada 18 hingga 20 April, diakhiri dengan babak Play-Off yang akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara.
Namun, hadiahnya bukan hanya sekedar trofi. Dua finalis turnamen ini akan meraih kehormatan untuk mewakili Tiongkok di Piala Dart Dunia yang dihelat di Frankfurt pada 12 hingga 15 Juni. Sebuah kesempatan langka dan prestisius yang akan menguji ketangguhan pemain Tiongkok di panggung internasional.
China Pro Tour dan Kejuaraan Asia PDC: Peluang Baru untuk Pemain Tiongkok
Setelah Liga Premier, China Pro Tour akan dimulai pada bulan Mei hingga Oktober, menyuguhkan sepuluh turnamen bergengsi dengan total hadiah sebesar $3.500 USD per ajang. Pemain dengan peringkat teratas pada akhir Agustus 2025 berhak memperoleh slot otomatis untuk berkompetisi di PDC Asia Championship, sebuah ajang besar yang mempertemukan pemain terbaik dari Asia.
Tak hanya itu, China Pro Tour juga berfungsi sebagai sarana untuk memilih pemain-pemain berbakat yang akan berlaga di turnamen internasional mendatang. Pro Tour direncanakan untuk berlanjut hingga tahun 2026, dan peringkat Order of Merit 12 bulan akan memainkan peran penting dalam seleksi untuk World Cup of Darts tahun depan. Semakin berkembangnya sirkuit domestik ini semakin membuka peluang bagi para pemain Tiongkok untuk bersinar di tingkat dunia.
Kejuaraan Tiongkok dan Kejuaraan Dunia
Tahun ini juga akan diselenggarakan China Championship, yang bakal menutup rangkaian acara domestik di Tiongkok pada 2025. Kejuaraan ini mengundang 24 pemain terbaik yang terdiri dari 16 pemain teratas dari China Pro Tour Order of Merit dan 8 pemain dari China Online Order of Merit. Format turnamen ini diawali dengan babak round-robin dalam delapan grup, dimana masing-masing grup akan berisikan satu unggulan. Setelah itu, pertandingan akan berlanjut ke babak eliminasi hingga perebutan gelar juara.
Bagi sang juara, hadiahnya tak hanya sekedar kebanggaan. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di World Darts Championship pada bulan Desember, sebuah ajang puncak di dunia darts yang akan mengumpulkan pemain-pemain terbaik dari seluruh dunia.
Peran Strategis PDC dan IDC dalam Mengembangkan Darts di Tiongkok
Liga Premier Tiongkok 2025 adalah hasil dari perjanjian lima tahun antara PDC dan IDC (International Darts Company Ltd). Kerja sama ini bertujuan untuk semakin mengembangkan olahraga darts di Tiongkok dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain-pemain lokal untuk berkompetisi di ajang-ajang internasional.
Matt Porter, Kepala eksekutif PDC, menyatakan, “Ini adalah rencana yang ambisius dan menarik untuk mengembangkan darts profesional di Tiongkok, dan kami senang dapat bekerjasama dengan mitra kami, termasuk IDC, untuk mendukung pertumbuhan olahraga ini di sana.” Porter menambahkan bahwa, melalui turnamen-turnamen berkualitas tinggi, pemain Tiongkok kini memiliki lebih banyak peluang untuk bersinar di kancah internasional.
Selain itu, Xiaochen Zong, yang telah memimpin jalan bagi darts Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, akan menjadi salah satu pemain yang terus menginspirasi generasi penerusnya. Dengan berkembangnya turnamen domestik dan adanya PDC Asian Tour, semakin banyak bakat baru yang akan diuji dan ditempa dalam kompetisi internasional.
Langkah ke Depan
2025 akan menjadi tahun yang penting bagi dunia darts di Tiongkok, di mana semakin banyak pemain berbakat yang akan tampil dan meraih kesuksesan. Dari Liga Premier Tiongkok yang sangat bergengsi hingga China Pro Tour dan China Championship, prospek para pemain untuk bersaing di tingkat internasional semakin terbuka lebar.
Dengan adanya turnamen-turnamen domestik yang berkembang pesat, serta peluang untuk berlaga di Piala Darts Dunia, Kejuaraan Dunia Darts, dan Kejuaraan Asia PDC, masa depan darts di Tiongkok tampak cerah. Semua mata akan tertuju pada turnamen-turnamen ini, yang bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam sejarah perkembangan olahraga darts di Tiongkok.
Selasa, 25 Februari 2025