Jakarta, Hangoutproject.id - Di dunia darts, terdapat dua jenis darts yang populer, yaitu dart berujung baja (steel tip) dan darts berujung lunak (soft tip). Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam hal tujuan permainan, keduanya memiliki perbedaan signifikan yang mempengaruhi pengalaman bermain.
Dilansir dari doubletopdartshop.com, berikut ini adalah informasi tentang perbedaan antara darts steel tip dan soft tip yang dapat membantu kamu memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan gaya bermain.
Bahan Ujung Darts
Perbedaan utama antara kedua jenis darts ini terletak pada bahan ujungnya. Seperti namanya, darts steel tip memiliki ujung logam yang tajam, sementara darts soft tip dilengkapi dengan ujung plastik yang lebih lembut. Ujung logam pada darts steel tip dirancang untuk menembus papan darts bulu tradisional, sementara ujung plastik pada darts soft tip dirancang khusus untuk digunakan pada papan darts plastik atau elektronik.
Jenis Papan Darts yang Digunakan
Darts steel tip biasanya digunakan pada papan darts bulu tradisional yang terbuat dari bahan alami, seperti sisal, yang memungkinkan ujung logam menembus dengan mudah. Di sisi lain, darts soft tip lebih cocok digunakan pada papan darts plastik atau elektronik, yang memiliki lubang-lubang kecil yang sudah dibentuk sebelumnya untuk menahan ujung plastik darts. Papan elektronik ini seringkali dilengkapi dengan sistem penilaian otomatis, menjadikannya pilihan yang populer di banyak tempat hiburan modern.
Sejarah Munculnya
Darts steel tip telah digunakan sejak awal munculnya olahraga ini, sementara darts soft tip baru muncul pada tahun 1970-an di Amerika Serikat. Keberadaan darts soft tip dipicu oleh kebutuhan akan jenis darts yang lebih aman dan dapat digunakan di papan darts plastik yang lebih mudah dipelihara dan lebih terjangkau.
Popularitas di Berbagai Negara
Di Inggris, darts steel tip sangat populer, terutama di pub-pub tempat orang berkumpul untuk bermain darts. Sebaliknya, di Amerika Serikat dan Asia, darts soft tip lebih dominan, terutama di arena permainan elektronik yang dilengkapi dengan papan darts digital. Di tempat-tempat ini, penggunaan darts soft tip dengan penilaian elektronik menawarkan pengalaman bermain yang lebih modern dan memudahkan para pemain dalam menghitung skor tanpa perlu melakukan perhitungan manual.
Keunggulan Menggunakan Darts Steel Tip
Darts steel tip memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak pemain, terutama mereka yang serius dalam permainan darts.
- Berat yang Lebih
Darts steel tip umumnya lebih berat dari pada soft tip, yang memungkinkan lemparan lebih akurat dan terkendali. Dengan berat ekstra ini, pemain sering merasa lebih mudah untuk mengatur konsistensi lemparan mereka.
- Tahan Lama
Darts steel tip lebih tahan lama, karena terbuat dari bahan logam yang kuat. Darts ini juga lebih kecil kemungkinannya untuk patah atau bengkok, yang berarti kamu tidak perlu sering mengganti darts.
- Pantulan yang Lebih Sedikit
Ketika mengenai papan darts bulu, darts steel tip menghasilkan pantulan yang lebih sedikit dibandingkan dengan darts soft tip, yang dapat meningkatkan pengalaman bermain.
Keunggulan Menggunakan Darts Soft Tip
Darts soft tip menawarkan beberapa keunggulan, terutama bagi pemula atau mereka yang mencari pengalaman bermain yang lebih aman dan menyenangkan:
- Keamanan yang Lebih Tinggi
Dengan ujung plastik yang lebih lembut, darts soft tip lebih aman digunakan, terutama di tempat-tempat umum seperti pub atau di rumah dengan anak-anak atau hewan peliharaan. Ujung yang lebih lunak mengurangi resiko cedera jika darts terlempar keluar jalur.
- Sistem Penilaian Otomatis
Papan darts elektronik yang digunakan dengan darts soft tip dapat mencatat skor secara otomatis, yang sangat membantu bagi mereka yang tidak ingin repot menghitung angka secara manual.
- Cocok untuk Pemula
Darts soft tip sangat cocok bagi pemula yang baru belajar bermain darts, karena papan darts plastik sering kali lebih mudah digunakan, dan area lemparannya lebih besar, memungkinkan pemain untuk lebih mudah mencetak skor.
Mengganti Antara Steel Tip dan Soft Tip
Meskipun kamu dapat mengganti antara darts steel tip dan soft tip, ini bisa mempengaruhi permainan kamu. Darts steel tip yang lebih berat dan lebih kokoh mengharuskan gaya lemparan yang lebih terkontrol, sementara darts soft tip yang lebih ringan lebih mudah dilempar dengan sedikit usaha. Berpindah di antara kedua jenis darts dapat mempengaruhi konsisten bidikan kamu, terutama jika kamu terbiasa dengan satu jenis darts tertentu.
Memilih antara darts steel tip dan soft tip pada akhirnya bergantung pada tempat kamu bermain dan dengan siapa kamu bermain. Jika kamu bergabung dengan liga atau bermain di tempat umum dengan papan darts bulu, maka darts steel tip adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu lebih suka bermain di rumah dengan teman-teman atau ingin pengalaman yang lebih modern dengan sistem penilaian otomatis, darts soft tip mungkin lebih sesuai.
Di luar itu, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Darts steel tip menawarkan pengalaman yang lebih tradisional dan lebih menantang, sementara darts soft tip memberikan kenyamanan dan keamanan tambahan, terutama di lingkungan yang lebih santai. Nah, jika kamu mencari kenyamanan dan keamanan, silakan kamu memilih darts soft tip dan mencoba bermain di mesin Dartslive2!
Selasa, 4 Maret 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Nathan Aspinall akhirnya meraih gelar European Tour pertamanya setelah mengalahkan sesama pemain Inggris, Ryan Joyce, dengan skor 8-4 dalam final European Darts Trophy yang digelar di Jerman. Kemenangan ini menjadi pencapaian istimewa bagi Aspinall, yang mengukir sejarah baru dalam karirnya di ajang European Tour.
Dilansir dari bbc.com, sejak awal pertandingan, Aspinall menunjukkan ketenangan dan keterampilan tinggi. Ia tidak pernah tertinggal setelah mematahkan lemparan Joyce di leg pertama, langsung unggul dan memimpin 1-0. Ia terus melanjutkan dominasinya, dengan skor 4-1, memberikan tekanan besar pada Joyce yang sedang berusaha untuk bangkit.
Joyce, yang tampil di final European Tour pertamanya setelah kemenangan spektakuler atas Michael van Gerwen di semifinal, tidak menyerah begitu saja. Ia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 4-3 dan bahkan mendekat lagi menjadi 5-4, memberikan harapan bahwa ia masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Namun, di saat-saat krusial, Aspinall, yang berusia 33 tahun, menunjukkan kelasnya sebagai seorang juara sejati. Dengan ketenangan luar biasa, ia memenangkan tiga leg berturut-turut untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 8-4. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan Aspinall sebagai juara, tetapi juga membawa pulang hadiah uang sebesar £30.000.
Untuk Aspinall, gelar ini menjadi yang pertama di European Tour, meskipun ia sebelumnya sempat tampil di final European Tour lainnya, namun harus puas dengan kekalahan dari Michael Smith di Grand Prix Dart Jerman 2023. Tentu saja, kemenangan kali ini menjadi bukti ketangguhan Aspinall yang terus berkembang dalam dunia darts.
Sebelumnya, Aspinall juga menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di semifinal dengan melakukan checkout 170 yang mengesankan melawan Gary Anderson, yang membawa dirinya ke leg penentuan. Sebelumnya, ia juga mencatatkan kemenangan besar 6-1 atas petenis nomor satu dunia,Luke Humphries, di perempat final, serta kemenangan 6-5 atas Jermaine Wattimena di babak ketiga.
Sementara itu, Ryan Joyce, yang berusia 39 tahun, tampil gemilang dalam perjalanan menuju final. Ia mengalahkan mantan juara dunia Rob Cross 6-4 di babak ketiga sebelum menang 6-3 atas Cameron Menzies dari Skotlandia. Di semifinal, ia mengejutkan banyak pihak dengan mengalahkan juara dunia tiga kali, Michael van Gerwen, dengan skor 7-5. Van Gerwen sebelumnya berhasil menyingkirkan Gerwyn Price di perempat final meskipun Price tampil impresif dengan rata-rata 107,4.
Dengan kemenangan ini, Nathan Aspinall menambah daftar prestasi gemilang dalam karirnya, sementara Ryan Joyce menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang patut diperhitungkan dalam dunia darts internasional. Keberhasilan keduanya di European Darts Trophy di Jerman tentu menambah warna dalam perjalanan karir mereka yang penuh potensi.
Selamat kepada Nathan Aspinall atas gelar European Tour pertamanya, dan tentu saja, kepada Ryan Joyce atas perjuangan kerasnya yang membawa dirinya hingga ke final. Dunia darts semakin menarik untuk diikuti, dan kita semua tentu menantikan aksi mereka di turnamen-turnamen berikutnya.
Kamis, 27 Maret 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Luke Littler kembali menunjukkan ketangguhan dan kehebatannya di dunia darts. Dalam malam Kedelapan Premier League Darts 2025 yang berlangsung di Newcastle, remaja berbakat yang dijuluki “The Nuke” ini berhasil meraih gelar mingguan keempatnya musim ini. Menghadapi rival kuatnya, Luke Humphries, di final, Littler tampil dominan dan mengalahkan Humphries dengan skor 6-1, sebuah kemenangan yang semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen.
Perjalanan Menuju Gelar Keempat
Dilansir dari dartsnews.com, dalam perjalanan menuju final yang penuh tekanan, Littler menunjukkan performa luar biasa. Di perempat final, dia mencatatkan kemenangan telak 6-0 atas Stephen Bunting, sebuah skor yang menggambarkan betapa tajamnya permainan The Nuke malam itu. Lalu, di semifinal, dia menghadapi Rob Cross, yang sempat memberi perlawanan sengit, namun Littler tetap menunjukkan kelasnya dengan kemenangan 6-3.
Sementara itu, Luke Humphries, yang juga merupakan rival terdekat Littler dalam perburuan gelar, harus berjuang lebih keras untuk mencapai final. Di perempat final, dia mengalahkan pahlawan tuan rumah, Chris Dobey, dengan skor 6-3. Namun, perjalanan Humphries menjadi lebih menegangkan di semifinal, di mana dia menghadapi Nathan Aspinall, pemenang Euro Tour terbaru. Setelah pertandingan yang mendebarkan, Humphries berhasil meraih kemenangan tipis 6-5.
Dominasi Littler di Final
Final di Newcastle mempertemukan dua nama besar dalam dunia dart, namun Luke Littler kembali membuktikan bahwa dia adalah pemain yang tak bisa dipandang sebelah mata. Memulai pertandingan dengan penuh percaya diri, Littler langsung mengambil kendali permainan dengan memenangkan empat leg pertama berturut-turut. Humphries, yang sempat mencoba bangkit di leg kelima, akhirnya mencetak angka pertama, tetapi tidak mampu menahan serangan Littler.
Keunggulan Littler semakin nyata ketika dia mencetak serangkaian leg yang cepat dan efektif, termasuk leg yang berakhir dalam 16 darts. Namun, momen paling spektakuler datang saat Littler berhasil menyelesaikan pertandingan dengan checkout 106 yang menakjubkan, menutup pertandingan dengan gaya yang memukau.
Menegaskan Posisi di Puncak Klasemen
Dengan kemenangan keempatnya di Musim Premier League Darts 2025, Littler tidak hanya meraih gelar mingguan, tetapi juga semakin memperlebar jarak keunggulannya di puncak klasemen. Kemenangan ini menunjukkan konsistensi dan kualitas permainannya yang terus berkembang, sekaligus menambah keyakinan bahwa dia adalah salah satu kandidat terkuat untuk meraih gelar juara di musim ini.
Bagi Littler, Premier League Darts 2025 bukan sekedar sebuah kompetisi, melainkan juga ajang untuk menunjukkan bahwa dia bukan hanya sekedar bintang muda, tetapi pemain yang layak untuk dipertimbangkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dengan setiap kemenangan yang diraihnya, “The Nuke” semakin meyakinkan para penggemar dan analis bahwa masa depan darts berada di tangannya.
Sabtu, 29 Maret 2025