Jakarta, Hangoutproject.id - Netflix kembali mencetak sejarah di dunia olahraga — bukan lewat pertandingan, tapi lewat layar kaca. Serial dokumenter populer Drive to Survive resmi meraih Penghargaan Emmy bergengsi dalam kategori “Outstanding Sports Documentary Series — Serialised” pada ajang Sports Emmy tahun ini. Penghargaan ini diberikan untuk musim keenam serial tersebut, yang mengangkat kisah di balik musim Formula 1 2023.
Ini menjadi kemenangan kedua bagi Drive to Survive di kategori yang sama, setelah sebelumnya membawa pulang piala yang sama pada tahun 2022. Tak hanya menjadi bukti kualitas produksi, pencapaian ini juga menunjukkan betapa serial ini telah menjadi jembatan antara olahraga balap dan jutaan penonton dari berbagai latar belakang.
Lebih dari Sekedar Balapan
Dilansir dari formula1.com sejak pertama kali diluncurkan pada 2019 oleh rumah produksi Box to Box Films, Drive to Survive langsung mencuri perhatian. Dalam waktu kurang dari satu dekade, serial ini telah ditonton lebih dari 700 juta kali secara global — angka yang luar biasa untuk sebuah dokumenter olahraga.
Musim keenam yang menjadi sorotan tahun ini meliput dominasi mutlak Max Verstappen, yang mengunci gelar juara dunia ketiganya dengan memenangi 19 dari 22 Grand Prix. Di atas kertas, musim tersebut bisa saja terlihat “kurang dramatis” karena kurangnya pertarungan gelar yang ketat. Namun, para pembuat serial justru menemukan sudut pandang menarik: pertarungan sengit di posisi dua hingga empat, serta kisah-kisah manusia di balik helm dan setir.
“Kami sempat khawatir karena Red Bull sangat dominan, mungkin akan membuat cerita jadi datar,” ujar Produser Eksekutif James Gay-Rees kepada Formula1.com. “Tapi justru kami menemukan banyak sekali cerita yang layak diangkat, bahkan sempat berpikir untuk membuat lebih banyak episode dari biasanya.”
Mengubah Cara Dunia Melihat F1
Kesuksesan Drive to Survive tidak hanya diukur dari penghargaan atau jumlah penonton, tapi dari dampaknya terhadap Formula 1 itu sendiri. Serial ini berhasil memperkenalkan F1 kepada penonton baru — khususnya di pasar Amerika Serikat yang sebelumnya relatif dingin terhadap olahraga balap roda empat ini.
Kini, F1 menjadi bagian dari budaya pop. Nama-nama seperti Verstappen, Hamilton, Leclerc, hingga tim-tim seperti Haas dan McLaren, bukan lagi sekedar jargon teknis di antara penggemar berat, tapi sudah menjadi cerita dengan wajah, emosi, dan konflik — berkat cara Drive to Survive membingkainya dengan gaya dokumenter yang sinematik.
Terus Melaju
Musim ketujuh dari Drive to Survive telah dirilis pada bulan Maret 2025 dan tersedia lengkap di Netflix bersama seluruh musim sebelumnya. Dengan popularitas yang terus meningkat dan kualitas produksi yang konsisten, serial ini tampaknya masih akan terus melaju, membawa Formula 1 lebih dekat ke penonton yang lebih luas.
Drive to Survive bukan hanya tayangan dokumenter. Ia adalah kisah tentang ambisi, tekanan, kegagalan, dan kemenangan. Dan Emmy ini hanyalah pit stop berikutnya dalam perjalanan panjang yang belum menunjukkan tanda-tanda melambat.
Ketika trek balap sudah sepi, kisahnya tetap bergema — di layar, di hari penonton, dan kini di panggung Emmy.
Jumat, 23 Mei 2025