Jakarta, Hangoutproject.id - Dalam atmosfer penuh emosi dan sejarah di Plaza Mayor yang ikonik, Arturo Coello dan Paula Josemaria akhirnya mengukir mimpi lama mereka menjadi kenyataan di Oysho Valladolid Premier Padel P2. Keduanya berdiri di podium tertinggi, bukan hanya sebagai juara, tetapi sebagai simbol tekad, kerja keras, dan kecintaan pada tempat yang mereka sebut rumah.

Coello, Raja yang Pulang Ke Istana 

Dilansir dari premierpadel.com  bagi Artur Coello, kemenangan ini bukan sekedar tambahan gelar di musim yang sudah luar biasa. Ia lahir hanya beberapa menit dari alun-alun bersejarah tersebut, dan sejak kecil bermimpi bisa mengangkat trofi di depan publik kota kelahirannya. Tahun lalu, ia menang di Valladolid, tapi di venue tertutup. Tahun ini, panggung impiannya akhirnya menjadi nyata. 

“Ini adalah impian saya… dan saya mempersembahkannya sekali lagi untuk kakek saya,” ucap Coello dengan mata berkaca-kaca. 

Bersama partnernya Agustin Tapia, Coello menunjukkan kelas juara saat menghadapi pasangan tangguh Francesco Stupaczuk dan Juan Lebrón. Setelah menyelamatkan set point dan mencuri set pertama 7-5, mereka mengunci kemenangan lewat set kedua yang sengit, 6-4. Ini menjadi gelar kelima mereka musim ini, namun bagi Coello, ini adalah kemenangan paling emosional. 

Paula Josemaria: Kemenangan yang Menyentuh Hati 

Sama seperti Coello, Paula Josemaría juga membawa pulang kemenangan yang sangat personal. Valladolid bukanlah kota kelahirannya, tapi tempat ia menempa diri sebagai atlet professional. Setelah beberapa kali gagal di final di kota ini, Josemaría akhirnya bisa merasakan kemenangan yang ia impikan sejak lama. 

“Meskipun saya tidak lagi tinggal di Valladolid, tempat ini akan selalu punya tempat khusus di hati saya,” kata Josemaria.

Berpasangan dengan Ariana Sánchez, mereka menghadapi perlawanan gigih dari Bea González dan Claudia Fernández. Tapi ketangguhan mental dan pengalaman membuat perbedaan. Menang 6-4, 7-5, Josemaría/Sánchez meraih gelar kelima musim ini sekaligus merebut kembali posisi no.1 dunia versi FIP. 

Musim Belum Usai, Petualangan Berlanjut 

Meski euforia masih terasa di Valladolid, kalender padel terus bergulir. Mulai besok, para bintang dunia bersiap bertarung di Betclic Bordeaux Premier Padel P2 di Perancis. Dari sana, tur akan berlanjut ke Málaga P1 (14-20 Juli) dan Tarragona P1 (28 Juli - 3 Agustus), sebelum memasuki jeda musim panas. 

Namun satu hal sudah pasti: kemenangan Coello dan Josemaría di Valladolid bukan sekedar gelar. Itu adalah warisan emosional, bukti bahwa kerinduan bisa berubah menjadi kejayaan—di tempat yang paling berarti. 

Dan di Plaza Mayor Valladolid, sejarah padel baru saja ditulis.