Jakarta, Hangoutproject.id - Pada Sabtu, 1 Februari 2025, Bigetron CON 2025 sukses digelar, memukau para penggemar dan masyarakat Esports Indonesia dengan serangkaian pengumuman besar, penghargaan prestisius, dan penampilan luar biasa. Acara ini menjadi tonggak sejarah penting bagi Bigetron Esports, yang semakin mengokohkan posisinya sebagai tim esports ternama di tanah air.
Pengumuman Besar yang Mengubah Wajah Bigetron Esports
Dilansir dari bigetron.gg, acara dimulai dengan sambutan dari hangat dari Edwin Chia, CEO Bigetron Esports, yang mengumumkan bahwa semua divisi yang berada dibawah naungan Bigetron Esports kini resmi berganti nama menjadi Bigetron Esports. Langkah ini menandai penyatuan dan penguatan identitas yang lebih solid bagi organisasi yang telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang di dunia esports Indonesia.
“Semoga pengumuman ini, kita (Bigetron Esports) tahun ini bisa terus meraih juara,” ujar Edwin Chia dalam sambutannya. Harapan besar ini pun menggema, menggambarkan ambisi untuk membawa tim ini menuju puncak kemenangan yang lebih tinggi.
Kelahiran BTR7: Gwen Gabung dengan Roster Baru
Salah satu momen yang paling dinanti adalah pengumuman Gwen sebagai member baru BTR7, menjadikannya anggota kesembilan dalam grup yang telah dikenal luas ini. Gwen tidak hanya diumumkan sebagai bagian dari tim, tetapi juga menunjukkan performa impresifnya dengan bermain bersama para anggota full member BTR7 untuk pertama kalinya.
Kehadirannya disambut dengan antusiasme tinggi dari para Troopers dan tamu undangan yang hadir. Selain itu, BTR7 juga mengungkapkan bahwa mereka akan merilis single terbaru yang pastinya akan menarik perhatian lebih banyak penggemar di tahun 2025.
Penghargaan untuk Mitra dan Partner Terbaik
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin, Bigetron Esports memberikan penghargaan kepada mitra-mitranya, seperti Bagus, CBN Fiber, dan Dunia Games. Di sisi lain, dua mitra baru juga diumumkan untuk memperkuat kolaborasi ke depan, yaitu IQOO sebagai Official Smartphone Partner dan Yoritos sebagai Official Snack Partner.
Genesis: Jersey Baru yang Menyegarkan Identitas Bigetron Esports
Pengenalan Genesis, jersey terbaru Bigetron Esports untuk tahun 2025, menambah kemeriahan acara ini. Dengan kehadiran Alice dan Zaan sebagai ikon utama Genesis, jersey ini dipromosikan sebagai bagian dari identitas baru yang lebih stylish dan modern.
“Menurutku, Genesis lebih stylish sih,” kata Alice, Brand Ambassador Bigetron Esports, menambahkan semangat baru pada tampilan tim.
Feel Koplo dan Energi Luar Biasa di Panggung
Puncak kemeriahan acara pun terwujud dengan penampilan spesial dari Feel Koplo, yang sukses membawa suasana menjadi lebih hidup. Penampilan mereka membuat seluruh audiens bergerak, berjoget, dan menciptakan atmosfer penuh energi yang menggetarkan seisi ruangan. Acara ini benar-benar menjadi perayaan semangat komunitas dan penggemar yang mendukung Bigetron Esports.
Momen Penghargaan: Para Pahlawan Bigetron Esports
Sesi penghargaan menjadi salah satu bagian paling berkesan, dengan beberapa pemain yang telah memberikan kontribusi luar biasa di tahun 2024 diakui dalam kategori berikut:
- Talent of The Year: Meyden
- Newcomer of The Year: Luke (Divisi MLBB)
- Coach of The Year: Chrisjo (Divisi Free Fire)
- Player of The Year: ZhanQ (Divisi HoK Bigetron Esports)
Pensiunnya Duo Legendaris Zuxxy dan Luxxy
Momen penuh haru terjadi ketika diumumkan bahwa Zuuxy dan Luxxy, dua legenda PUBG Mobile, resmi pensiun dari ranah kompetitif setelah berkarir sejak 2018. Kendati demikian, keduanya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari Bigetron Esports sebagai Bigetron Creators, memberikan kontribusi pada pengembangan konten dan komunitas.
Roster Baru dan Rencana Masa Depan
Tak kalah penting, Bigetron Esports mengumumkan roster baru PUBG Mobile untuk tahun 2025. Tim PUBG Mobile mereka akan diperkuat oleh lima pemain yang terdiri dari Satar (Captain), Federales, Voxie, Snape, dan Reizy, yang dibimbing oleh Head Coach Kent dan Analyst Morfeus.
Di divisi MLBB, Bigetron Esports memperkenalkan Kyy yang sebelumnya merupakan roamer dari tim Evos Esports, serta kedatangan dua pemain baru: Light (Roamer) dan Anavel (Jungler). Luke juga diberi kepercayaan untuk memimpin tim sebagai captain. Coach E2MAXX akan menjadi pemimpin strategis di divisi MLBB ini, didampingi oleh Analyst Theo. Roaster lengkap MLBB Bigetron Esports 2025 adalah sebagai berikut:
- Kenn (Jungler)
- Anavel (Jungler)
- Light (Roamer)
- Moreno (Midlaner)
- Luke (Explaner)
Penutupan: Momen Bersejarah yang Tak Terlupakan
Sebagai penutup yang tak kalah meriah, acara Bigetron CON 2025 ditutup dengan potong tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan perayaan. Sesi fansign bersama pemain divisi PUBG Mobile dan MLBB memberi kesempatan bagi para Troopers untuk lebih dekat dengan idola mereka, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi fans yang mendukung perjalanan panjang Bigetron Esports.
Bigetron CON 2025 bukan sekedar sebuah acara, melainkan sebuah pernyataan tegas bahwa Bigetron Esports siap melangkah lebih jauh, lebih besar, dan lebih kuat di tahun 2025. Dengan transformasi besar, kolaborasi dengan mitra-mitra baru, dan roster yang semakin solid, Bigetron Esports semakin mantap untuk menghadapi tantangan di dunia esports internasional. Troopers, mari kita sambut perjalanan baru ini dengan penuh semangat.
Jakarta, Hangoutproject.id - Marc Marquez kembali menunjukkan kehebatannya di Sirkuit Lusail, Qatar, dalam balapan yang penuh ketegangan hingga tikungan terakhir. Pembalap Ducati Lenovo Team ini berhasil merebut kemenangan di Tissot Sprint pada Qatar Airways Grand Prix Qatar 2025, mengalahkan rekan senegaranya, Alex Marquez, dan mengambil alih posisi teratas Kejuaraan Dunia MotoGP menjelang Grand Prix Minggu.
Awal yang Menegangkan: Marquez vs Marquez
Dilansir dari motogp.com, balapan dimulai dengan tiga pembalap teratas yang tampil sangat baik. Marc Marquez yang start dari posisi pole berhasil memimpin di lap pertama, diikuti oleh Alex Marquez dan Fabio Quartararo dari Yamaha.
Pada lap pertama, persaingan langsung terjadi antara Franco Morbidelli dan Fermin Aldeguer yang bertarung sengit di posisi keempat, sementara pembalap pemula Aldeguer sempat kewalahan ketika Maverick Viñales dan Johann Zarco mencoba menyalip nya.
Sementara itu, Francesco Bagnaia, yang memulai balapan dari posisi ke-11, mencoba memperbaiki posisinya. Meskipun melaju dari P11 ke P8 pada lap pertama, Bagnaia masih kesulitan untuk mencapai posisi lebih tinggi dan harus berjuang lebih keras untuk meraih poin.
Dominasi Marquez: Keunggulan yang Melebar
Di depan, Marc Marquez terus memimpin, dengan gap waktu sekitar 0,3 detik dari Alex Marquez. Morbidelli bertahan di posisi ketiga, sementara Quartararo berada tepat di belakangnya.
Pembalap asal Spanyol ini terus menunjukkan kecepatan luar biasa, memperlebar jarak keunggulannya hingga 0,5 detik di lap-lap berikutnya. Namun, Alex Marquez tak menyerah begitu saja. Dia berhasil mencatatkan lap terbaiknya pada lap berikutnya, menjaga jarak setengah detik dengan Marc.
Sementara itu, pembalap lainnya seperti Aldeguer, Viñales, dan Bagnaia berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka. Bagnaia akhirnya berhasil menyalip beberapa pembalap dan masuk ke posisi ke-9, yang memberi harapan untuk meraih poin di akhir balapan.
Perebutan Podium yang Sengit
Saat balapan memasuki tiga lap terakhir, Marc Marquez sudah unggul 1,2 detik dan tampaknya akan mempertahankan keunggulannya hingga garis finis. Sementara itu, perebutan podium semakin sengit, dengan Morbidelli terus mempertahankan posisi ketiga meskipun diancam oleh Quartararo dan Aldeguer. Di lap terakhir, Quartararo sedikit kehilangan posisinya setelah melakukan kesalahan di tikungan terakhir, memberi peluang bagi Aldeguer untuk merebut P4.
Namun, meskipun perebutan podium semakin panas, Marc Marquez berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finis dan mencatatkan kemenangan luar biasa. Alex Marquez tetap berada di posisi kedua, sementara Franco Morbidelli hampir mempertahankan medali perunggunya setelah bertahan dari ancaman para pesaingnya.
Kecepatan Mengesankan dari Aldeguer dan Quartararo
Di luar podium utama, Aldeguer menunjukkan performa luar biasa dengan meraih P4, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan untuk seorang pembalap pemula. Quartararo, meskipun berjuang keras, harus puas di P5, diikuti oleh Giannantonio dan Ogura.
Bagnaia, meskipun berusaha keras, hanya mampu finis di posisi ke-8, sementara Viñales harus menelan kekecewaan karena strategi ban lunaknya gagal, menurunkannya ke posisi ke-10.
Selain itu, ada kabar gembira bagi para penggemar Juara Dunia MotoGP 2023, Jorge Martin, yang kembali berlaga setelah absen karena cedera. Martin berhasil finis di posisi ke-16, yang meskipun bukan hasil yang memuaskan, tetap penting untuk kembali beradaptasi di tengah persaingan ketat.
Marc Marquez Kembali Mendominasi
Sabtu malam di Qatar jelas milik Marc Marquez. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi teratasnya di Kejuaraan Dunia MotoGP, tetapi juga menunjukkan keunggulan konsistennya.
Meski persaingan semakin ketat, terutama dari Alex Marquez dan Franco Morbidelli, Marquez membuktikan bahwa dia masih menjadi salah satu pembalap yang sangat sulit dikalahkan. Sekarang, semua mata tertuju pada Grand Prix Minggu untuk melihat apakah ada yang mampu menantang dominasi Marc Marquez yang semakin solid.
Monday, 14 Apr 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Di tengah riuhnya Ibu Kota yang tak pernah tidur, sebuah turnamen darts bertajuk “The Almighty Bullseye Open Class” telah digelar dengan semangat dan kegembiraan yang luar biasa. Diselenggarakan oleh Dartsdude dan bertempat di Darts Hub Jakarta, kompetisi ini bukan sekedar ajang unjuk keahlian, namun juga panggung kreativitas yang membaur indah dengan sportivitas sejati.
Sistem dan Aturan yang Menantang
Turnamen ini mengadopsi sistem Round Robin, sebuah format yang menjamin setiap peserta memperoleh kesempatan bermain secara adil melawan berbagai lawan. Dengan pengaturan Handicap On dan Bust, serta mengikuti aturan 0.26 Dartslive System, setiap pertandingan menjadi ujian konsentrasi, taktik, dan ketangguhan mental.
Permainan terdiri dari tiga ronde klasik: 701 - Cricket - Choice, memadukan elemen ketepatan dan strategi yang telah lama menjadi fondasi permainan darts.
Para Pemenang yang Mengukir Sejarah
Dari sekian banyak peserta yang bertanding dengan penuh semangat dan dedikasi, empat nama berhasil menorehkan prestasi gemilang:
- Juara Pertama (Champion): Klemens Hadvito
Hadiah: Rp. 3.000.000,- + Merchandise darts eksklusif
- Juara Kedua (Runner Up): Richard Kusmadi
Hadiah: Rp. 2.000.000,- + Merchandise darts
- Juara Ketiga (Joint 3rd): Marcello Stephen + Rudy Rustandi
Hadiah: Rp. 1.500.000,- + Merchandise darts
Prestasi ini bukan hanya hasil dari latihan dan teknik semata, melainkan juga cerminan dari ketekunan, kesabaran, dan semangat sportivitas yang tulus.
Lebih dari Sekedar Turnamen
“The Almighty Bullseye Open Class” adalah perayaan dari berbagai hal—ketepatan dalam permainan, serta kehangatan dalam kebersamaan. Di balik setiap lemparan anak panah, tersimpan semangat kompetitif yang sehat dan rasa hormat satu sama lain. Sebuah turnamen yang mampu menyatukan ketegangan dan tawa, strategi dan spontanitas, semua dalam satu ruang.
Dan sebagaimana hal-hal yang lahir dari semangat yang murni, turnamen ini akan dikenang bukan hanya oleh mereka yang berdiri di podium, tetapi juga oleh setiap peserta dan penonton yang menyaksikannya—sebagai salah satu momen berharga dalam sejarah darts lokal Indonesia.
“Karena dalam setiap bidikan ke bullseye, ada impian yang melesat lurus ke arah pencapaian”
Selamat bagi para pemenang turnamen “The Almighty Bullseye Open Class!”.
Monday, 14 Apr 2025
Jakarta, Hangouotproject.id - Dunia sepak bola berduka atas kepergian Leo Beenhakker, pelatih legendaris asal Belanda yang tutup usia pada umur 82 tahun. Beenhakker dikenal sebagai sosok pelatih berpengalaman yang pernah menangani beberapa klub besar seperti Real Madrid, Ajax Amsterdam, hingga tim nasional Belanda.
Karir yang Panjang dan Berprestasi
Dilansir dari goal.com, selama lebih dari 50 tahun, Beenhakker menjalani karir kepelatihan yang luar biasa. Ia pernah melatih klub-klub ternama seperti Real Madrid, Ajax Feyenoord, serta timnas Belanda, Polandia, Arab Saudi, dan bahkan Trinidad dan Tobago. Prestasinya tidak main-main — ia sukses meraih tiga gelar La Liga bersama Real Madrid dan dua gelar Eredivisie bersama Ajax.
Di Piala Dunia 2006, Beenhakker membawa Trinidad dan Tobago tampil untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen tersebut. Atas jasanya, ia dianugerahi Medali Chaconia (Kelas Emas), penghargaan tertinggi kedua dari negara tersebut.
Ucapan Belasungkawa Mengalir
Berita kepergiannya pada Kamis, 10 April, langsung mengundang ucapan duka dari berbagai pihak. Ajax menyatakan:
“Ajax mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih Leo Beenhakker. Beenhakker adalah ikon pelatih dan sosok yang benar-benar unik di Ajax.”
Real Madrid pun menyampaikan penghormatan mereka:
“Real Madrid C.F., serta presiden dan dewan direksi, sangat berduka atas meninggalnya Leo Beenhakker, pelatih legendaris Real Madrid. Kami menyampaikan belasungkawa dan kasih sayang kepada keluarganya, bekas klubnya, dan orang-orang terkasihnya.”
Sosok yang Akan Selalu Dikenang
Leo Beenhakker dikenal bukan hanya karena prestasinya, tapi juga karena pandangannya tentang sepak bola yang menyentuh banyak orang. Salah satu kutipannya yang terkenal adalah: “Sepakbola harus menghibur. Ini bukan cuma soal menang, tapi juga soal bagaimana bisa menang.”
Kini, dunia kehilangan salah satu tokoh penting dalam sejarah sepak bola. Warisan dan semangatnya akan terus hidup dalam hati para pemain, pelatih, dan penggemar di seluruh dunia.
Friday, 11 Apr 2025