Jakarta, Hangoutproject.id - Freedom Of Community (FOC) adalah sebuah komunitas motor besar yang terbentuk dari persahabatan antar penggemar motor dengan kapasitas diatas 400cc. Komunitas ini lahir sebagai wadah bagi mereka yang memiliki motor besar, namun dengan keinginan untuk tetap bersatu dalam semangat persaudaraan tanpa terikat merk tertentu. Berawal dari kelompok HOG Jakarta Chapter, FOC mulai dikenal sejak tahun 2009, dan telah berkembang menjadi salah satu komunitas motor yang cukup disegani di Indonesia.
Dasar Pembentukan dan Tujuan Komunitas
FOC sendiri terbentuk dari sebuah grup kecil yang terdiri dari anggota HOG yang sudah saling mengenal. Menurut Donni Akbar, Vice President FOC, komunitas ini dimulai dengan dasar keinginan untuk menciptakan sebuah grup yang lebih kecil namun solid, yang memfokuskan kegiatannya pada dua hal utama: touring dan charity. Touring menjadi agenda rutin yang dilakukan bersama, sambil menjalankan kegiatan sosial yang memberi manfaat bagi sesama, seperti memberikan sumbangan dan buka puasa bersama anak yatim di bulan puasa.
Visi dan Misi FOC
Visi dari FOC adalah untuk menjadi wadah bagi para penggemar motor besar, terutama yang menggunakan motor dengan kapasitas mesin diatas 400cc, namun dengan batasan merek yang lebih fleksibel. Berbeda dengan grup-grup motor lainnya yang umumnya terfokus pada merek tertentu seperti Harley Davidson, FOC menerima berbagai jenis motor besar, asalkan memenuhi kriteria kapasitas mesin. Ini membuat FOC menjadi inklusif dan membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk bergabung.
Filosofi dalam Bekendara dan Keselamatan
Salah satu nilai yang ditekankan dalam FOC adalah rasa saling menghormati antar pengendara di jalanan. Donni menjelaskan bahwa dalam setiap perjalanan touring, anggota FOC selalu memastikan bahwa mereka mengikuti aturan lalu-lintas dengan disiplin, seperti berhenti dilampu merah dan tidak mengusir kendaraan lain dari jalur mereka. “Kita semua punya hak yang sama di jalanan.” tegasnya.
FOC juga memiliki aturan ketat dalam hal keselamatan berkendara. Setiap anggota diwajibkan menggunakan safety gear lengkap, termasuk sepatu boots yang menutupi mata kaki. Aturan ini diterapkan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan anggota selama perjalanan jarak jauh.
Membina Kebersamaan Melalui Kegiatan Sosial
Selain touring, kegiatan sosial seperti acara buka puasa bersama dan penggalangan dana untuk amal merupakan bagian penting dari program FOC. Komunitas ini tidak hanya berfokus pada aktivitas motor saja, tetapi juga pada bagaimana memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui berbagai program sosial yang terencana dengan baik.
Membangun Kekerabatan yang Erat
Bagi FOC, kebersamaan adalah hal yang paling utama. Tidak hanya saat berkendara, tetapi juga dalam berbagai aktivitas lainnya. Komunitas ini sering mengadakan kegiatan seperti golf bersama, bermain badminton, hingga event sosial lain yang melibatkan keluarga. “Kita ingin menciptakan lingkungan yang akrab, seperti keluarga.” ujar Donni.
FOC juga tidak hanya terbatas pada kegiatan berkendara roda dua saja, beberapa anggota bahkan terlibat dalam grup mobil jeep 4x4, yang menunjukkan bahwa kebersamaan ini bisa terjalin di luar dunia motor. Dengan sering berkumpul dalam berbagai kegiatan, FOC semakin memperkuat ikatan antar anggotanya.
Selektif dalam Memilih Anggota
Seiring berjalannya waktu, FOC mengalami berbagai tantangan, namun tetap berkembang. Komunitas ini pernah mencapai jumlah anggota 200 orang, meskipun akhirnya lebih memilih untuk menjaga kualitas daripada kuantitas. Dalam mengelola anggota, FOC lebih selektif untuk memastikan tidak ada konflik yang timbul dari kepentingan pribadi. “Kita ingin agar setiap anggota merasa nyaman dan bisa berkontribusi secara positif.” jelas sang VP.
Sejak awal berdirinya, FOC telah mengatur sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon anggota, karena kini mereka lebih selektif dalam memilih anggotanya. Calon anggota diwajibkan untuk ikut beberapa kali kegiatan seperti Sunmori (Sunday morning ride) dan touring sebelum bisa bergabung sepenuhnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap anggota benar-benar memahami nilai dan tujuan komunitas ini.
Setelah bergabung, setiap anggota baru akan mendapat sambutan khusus yang dilakukan dengan cara unik. Saat touring, anggota baru akan dikenakan face pin sebagai tanda keanggotaan, yang kemudian diikuti dengan tradisi simbolis berupa penamparan dan pelukan sebagai bentuk keakraban.
Harapan dan Rencana Ke Depan
Ke depan, FOC memiliki rencana untuk lebih memperbanyak kegiatan touring pendek. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir mereka yang memiliki waktu terbatas namun tetap ingin berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. “Kami ingin lebih sering mengadakan touring pendek agar lebih banyak teman-teman yang bisa ikut.” kata pria berperawakan tinggi ini.
Selain itu, FOC juga berencana untuk terus memperkuat hubungan antar komunitas motor besar lainnya, dengan melakukan kolaborasi untuk touring bersama. Selama ini, FOC sering berkolaborasi dengan komunitas seperti HOGER dan Satudarah, mempererat tali persaudaraan antar sesama penggemar motor besar.
Menyongsong Masa Depan FOC
Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, FOC tetap berdiri tegak sebagai komunitas yang berfokus pada kebersamaan, keselamatan, dan kontribusi sosial. Dengan rencana-rencana ke depan yang lebih inklusif dan semakin seringnya kolaborasi dengan komunitas lain, FOC berkomitmen untuk terus berkembang dan menjadi rumah bagi para penggemar motor besar yang mengutamakan persaudaraan dan solidaritas.
Dengan semangat yang tak lekang oleh waktu, FOC akan terus menjadi bagian dari perjalanan motor besar di Indonesia, membuktikan bahwa komunitas motor lebih dari sekedar hobi—ia adalah keluarga yang saling mendukung dan tumbuh bersama.
Selasa, 25 Februari 2025