Jakarta, Hangoutproject.id - Dalam dunia musik Indonesia, ada satu nama yang tak bisa lepas dari perhatian penggemar setia, terutama bagi para pecinta grup idol—JKT48. Grup yang terkenal dengan semangat muda, dedikasi, dan kerja keras ini kembali menghadirkan karya baru yang semakin menguatkan posisi mereka di panggung musik tanah air. Melalui single ke-26 bertajuk "#KuSangatSuka", JKT48 kembali menunjukkan taring mereka. Lantas, apa yang membuat lagu ini begitu spesial?
Sousenkyo 2024 dan Harapan Baru
Bagi penggemar JKT48, Sousenkyo atau pemilihan member senbatsu adalah momen yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Ini adalah ajang dimana member JKT48, yang telah bekerja keras sepanjang tahun, bertarung untuk mendapatkan tempat di senbatsu, grup utama yang akan tampil dalam single terbaru mereka.
Sousenkyo 2024 semakin menarik dengan persaingan yang ketat dan penuh kejutan. Keikutsertaan penggemar dalam memilih siapa yang pantas tampil di single ke-26 ini menjadi momen yang tak ternilai harganya.
Setiap member memiliki perjalanan dan cerita masing-masing, namun melalui Sousenkyo, kita menyaksikan bagaimana kekuatan dukungan para fans bisa membawa perubahan besar. Tahun 2024 ini, para penggemar setia JKT48 siap memberikan suara mereka untuk menentukan siapa yang akan menjadi bagian dari senbatsu di single “#KuSangatSuka”.
Selain itu Sousenkyo kali ini dipenuhi oleh atmosfer harapan baru. Harapan agar para member baru atau trainee dapat menonjol, dan harapan bagi mereka yang sudah lama berjuang untuk mendapatkan perhatian lebih dari para penggemar (fans).
Senbatsu: Siapa Saja yang Ada di Dalamnya?
Setiap single JKT48 selalu menghadirkan senbatsu yang berbeda, dan kali ini, pemilihan senbatsu dalam single “#KuSangatSuka” menjadi sorotan besar. Tentunya, member yang terpilih untuk tampil di dalam senbatsu memiliki perjalanan yang luar biasa dan tak mudah. Mereka adalah wajah-wajah yang mewakili semangat grup ini, yang tampil penuh energi dan menghibur jutaan penggemar.
Siapa saja mereka? Mereka adalah: Feni Fitriyanti, Angelina Christy, Jessica Chandra, Fiony Alveria, Mutiara Azzahra, Freya Jayawardana, Gita Sekar, Shania Gracia, Marsha Lenathea, Aurellia, Lulu Salsabila, Cornelia Vanisa.
Dalam Sousenkyo 2024, kita akan melihat bagaimana para member yang selama ini dikenal sebagai bintang-bintang bersinar di atas panggung, serta para wajah baru yang siap untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Para member yang terpilih dalam senbatsu ini bukan hanya berbicara tentang popularitas, tetapi juga tentang dedikasi, kerja keras, dan komitmen mereka terhadap grup. Merekalah yang akan mewakili semangat “#KuSangatSuka” dan membawa JKT48 menuju babak baru yang lebih gemilang.
Single Ke-26: “#KuSangatSuka”
Single ke-26 ini menjadi bukti nyata bahwa JKT48 tetap eksis dan selalu mampu memberikan karya yang menyentuh hati. Lagu “#KuSangatSuka” hadir dengan melodi yang catchy dan lirik yang penuh semangat. Tema cinta dan kegembiraan yang terpancar dari lagu ini berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama dengan pesan positif yang ingin disampaikan. Para penggemar bisa merasakan getaran semangat dalam setiap bait lirik yang dilantunkan, serta irama musik yang membuat kita ingin berdansa.
Melalui single ini, JKT48 ingin menunjukkan kepada penggemar bahwa meskipun perjalanan mereka penuh tantangan, mereka tetap menyukai apa yang mereka lakukan. Tema “#KuSangatSuka” bukan hanya tentang cinta pada seseorang, tetapi juga tentang kebahagiaan dalam menjalani setiap langkah dan setiap impian.
Melalui Sousenkyo 2024, kita diingatkan akan pentingnya dukungan para penggemar, yang selalu menjadi kekuatan utama JKT48. Lagu “#KuSangatSuka” menyuarakan kebahagiaan, semangat, dan cinta—baik untuk penggemar, member, dan perjalanan panjang JKT48 itu sendiri. Semoga dengan hadirnya “#KuSangatSuka” JKT48 dapat terus menginspirasi dan menghibur banyak orang di seluruh Indonesia, dengan semangat yang tak lekang oleh waktu.
Jadi, jangan lupa untuk dengerin lagu terbaru JKT48 “#KuSangatSuka” dan tonton MV nya di channel youtube officialnya ya!
Jumat, 14 Februari 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Sebuah kabar gembira dari dunia musik internasional. Pada 23 Mei 2025, Rich Brian, musisi asal Indonesia yang telah menorehkan banyak prestasi di dunia musik, akan merilis album ketiganya yang diberi judul Where Is My Head?. Kabar ini diumumkan langsung oleh Brian melalui akun instagram pribadinya pada sabtu, 8 Maret 2025.
Dilansir dari insertlive.com, dengan kesederhanaan yang khas, Brian menuliskan “Where Is My Head? My third album. May 23rd.” Unggahan tersebut memicu antusiasme di kalangan penggemarnya yang sudah lama menantikan karya terbarunya. Sebagai pelengkap pengumuman tersebut, ia juga mengunggah sebuah klip berdurasi 1 menit 23 detik yang menampilkan dirinya terpaku pada sekawanan burung yang terbang di langit.
“Setiap menatap ke langit, dan aku melihat kumpulan burung, itu adalah momen terindah yang pernah aku lihat sepanjang hidup” ujar Brian dalam video tersebut. Ungkapan ini seolah menggambarkan kedalaman refleksi dan pemikiran yang dihadirkan dalam album barunya, yang kemungkinan akan menyelami lebih jauh aspek pribadi dan emosional dari sang musisi.
Album pertama Brian, Amen (2018), meluncurkan karirnya ke kancah internasional dengan gemilang. Amen tidak hanya mendapat sambutan positif, tetapi juga mencatatkan diri di posisi 18 di Billboard 200 Amerika Serikat, menjadikannya sebagai debut yang fenomenal bagi seorang rapper muda.
Kemudian, pada 2019, Brian merilis album kedua yang berjudul The Sailor. Dalam album ini, ia kembali menunjukkan kemampuan musikalitas dan kreativitasnya yang semakin matang. Selain dua album studio tersebut, Brain juga telah meluncurkan beberapa proyek mini-album, seperti 1999 (2020) dan Brightside (2022), yang menunjukkan evolusi dan eksperimen musikal yang tidak pernah berhenti.
Dengan dirilisnya Where Is My Head? Pada Mei mendatang, album ini menjadi babak baru dalam perjalanan karir seorang Rich Brian. Tentu saja, penggemar setianya akan sangat menantikan karya-karya segar yang akan dia tawarkan, baik dari segi lirik, musik, maupun konsep yang akan diusung dalam album ini.
Sebagai seorang musisi yang terus berkembang, Rich Brian telah membuktikan bahwa ia bukan sekedar mengikuti tren, tetapi juga menciptakan jejak musik yang khas dengan identitasnya sendiri. Dengan segala pencapaian dan perjalanan yang telah ia lalui, Where Is My Head? diharapkan akan menjadi titik puncak baru dalam karirnya yang semakin bersinar di industri musik global.
Selasa, 18 Maret 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Pada tanggal 15 Maret 2025, JKT48 generasi ketiga merayakan ulang tahun ke-11, dan perayaan kali ini menjadi momen yang sangat spesial bagi dua anggota terakhir dari generasi tersebut yang masih bertahan, Feni dan Gracia. Dengan segala perjalanan panjang yang mereka lalui bersama JKT48, hari itu menjadi titik refleksi yang penuh makna.
Perjalanan Generasi 3 JKT48 dimulai dengan penuh harapan, namun seiring berjalannya waktu, hanya dua sosok ini yang tetap bertahan. Dalam momen live streaming di akun resmi youtube JKT48, keduanya berbagi cerita tentang perjalanan mereka, harapan, dan tentu saja rasa syukur atas semua dukungan yang telah mereka terima selama ini.
Kesepian yang Dihadapi dan Dukungan yang Membuat Bertahan
Feni dan Gracia berbagi kisah tentang masa-masa sulit dan tantangan yang mereka hadapi selama 11 tahun bersama JKT48. Terutama bagi Feni yang sekarang juga berkarir di Thailand bersama grup sub-unit 48 yakni Quadlips, saat itu sempat merasa khawatir apakah dirinya bisa merayakan anniversary Gen 3 bersama Gracia di Indonesia. Namun, berkat dukungan para penggemar, terutama Fenidelity dan Feni Oshi, serta seluruh tim JKT48, keduanya akhirnya bisa merayakan momen itu dengan penuh kebahagiaan.
Feni bahkan sempat mengungkapkan “Dulu aku nggak pernah kepikiran bisa bertahan selama ini di JKT48. Tapi, kalau nggak ada dukungan dari kalian, aku juga mungkin nggak bisa sampai sejauh ini.” Begitulah kekuatan dukungan dari penggemar dan teman-teman sesama anggota yang menjaga semangat mereka untuk terus bertahan. Bagi keduanya, perjalanan selama 11 tahun ini bukanlah perjalanan yang mudah. Banyak momen penuh tantangan, baik dari sisi pekerjaan maupun perasaan pribadi.
Transformasi Generasi dan Peran yang Dijalani
Selama bertahun-tahun, Feni dan Gracia telah melihat banyak perubahan di JKT48, baik dari segi anggota maupun pola pikir para anggota baru. Meskipun ada gap usia antara mereka dengan anggota yang lebih muda, keduanya merasa sangat bangga melihat semangat dan kekompakan yang terus berkembang dalam JKT48.
Gracia, yang kini menjadi kapten, merasakan tanggung jawab yang jauh lebih besar, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk seluruh anggota. Sebagai kapten, dia harus memimpin dan memberi inspirasi bagi para anggota muda, yang bahkan sejak awal sudah memiliki standar yang lebih tinggi dalam berkompetisi. “Dulu kita itu kayak mulai dari nol, tapi sekarang anak-anak baru sudah memiliki starting point yang jauh lebih tinggi,” kata Gracia, menyadari betapa besar perubahan yang ada.
Momen Khusus Ulang Tahun yang Penuh Makna
Untuk pertama kalinya, perayaan ulang tahun ke-11 ini diselenggarakan secara virtual melalui live streaming, yang memungkinkan lebih banyak penggemar untuk ikut merayakan momen spesial ini bersama mereka.
Selama acara, kedua anggota ini mengenang kembali perjalanan yang penuh warna, dari menjadi bagian dari grup yang hampir tidak pernah dibayangkan bisa bertahan hingga lebih dari satu dekade, hingga melihat betapa solidnya hubungan mereka dengan para anggota dan penggemar.
“11 tahun itu sangat berarti bagi kami, terima kasih untuk doa dan dukungan kalian. Kami bertahan karena kalian. Semoga kedepannya kita bisa terus berkembang dan memberikan yang terbaik.” ungkap Feni penuh emosi.
Momen spesial itu juga dilengkapi dengan kejutan sederhana namun mengharukan, yakni sebuah kue ulang tahun yang hadir dengan lilin yang menyala, membawa kembali kenangan manis mereka bersama JKT48.
Dengan doa dan harapan, baik Feni maupun Gracia berharap perjalanan mereka tidak hanya berakhir di sini. Sebagai dua dari generasi yang tersisa, mereka berharap dapat terus memberi warna di dunia musik dan JKT48.
Harapan untuk Masa Depan
Tentu saja, perjalanan panjang ini tidak berarti tanpa rencana dan tujuan untuk masa depan. Walaupun sudah berada di dunia ini selama lebih dari satu dekade, kedua anggota ini masih memiliki banyak impian yang ingin dicapai.
Bagi mereka, perjalanan ini bukan hanya soal seberapa lama mereka bertahan, tapi juga bagaimana mereka bisa terus berkembang dan memberi inspirasi kepada generasi berikutnya.
“Masih ada banyak yang ingin kita capai. Walaupun sudah 11 tahun, kita tetap punya impian dan goals untuk JKT48,” ujar Gracia dengan senyuman, penuh semangat.
Bagi Feni dan Gracia, JKT48 bukan hanya sekedar tempat berkarya, tetapi juga rumah di mana mereka menemukan makna persahabatan, kerja keras, dan dukungan yang tidak pernah pudar.
Pada akhirnya, mereka mengingatkan kita semua bahwa dalam setiap perjalanan, semangat dan rasa saling mendukung adalah yang paling penting.
11 Tahun yang Tak Terlupakan
Perayaan anniversary ke-11 Generasi 3 JKT48 yang hanya dihadiri oleh Feni dan Gracia mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap langkah yang kita tempuh. Meski waktu tak selalu mudah, dengan dukungan dan semangat, perjalanan mereka menjadi bukti bahwa keberhasilan tidak hanya dilihat dari jumlah anggota, tetapi juga dari ketahanan, kerja keras, dan rasa cinta yang tulus terhadap satu sama lain.
Feni dan Gracia telah membuktikan bahwa meskipun hanya berdua, mereka adalah simbol keteguhan hati dan semangat yang terus menginspirasi. Semoga perjalanan JKT48 akan terus berjalan, dengan lebih banyak pencapaian dan cerita indah yang siap ditulis oleh generasi-generasi mendatang. HAPPY ANNIVERSARY GEN 3!
Selasa, 18 Maret 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Festival musik Coachella 2025 kembali hadir dengan kemeriahan yang tak terelakkan. Dihadiri oleh lebih dari 150 artis ternama, Coachella 2025 dilaksanakan di di Empire Polo Club, Indio, California pada dua akhir pekan, yakni 11-13 April dan 18-20 April. Festival musik terbesar di dunia ini, menghadirkan sederet penampil utama yang seperti Lady Gaga, Green Day, dan Post Malone.
Harga Tiket Menurun: Penawaran Menarik Menjelang Coachella 2025
Dilansir dari hollywoodreporter.com, menjelang festival, ada kabar baik untuk pengunjung yang ingin menyaksikan konser ini. Harga tiket Coachella 2025 mulai menunjukkan penurunan yang signifikan, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk datang dalam perayaan musik terbesar ini.
Tiket akhir pekan kini tersedia mulai dari $642 untuk akses tiga hari, sementara tiket VIP mulai dari $1.399. Meskipun harga tiket bervariasi tergantung pada paket yang dipilih, pengunjung dapat memanfaatkan berbagai penawaran eksklusif yang tersedia di platform penjualan tiket seperti Vivid Seats, StubHub, dan SeatGeek.
Selain tiket reguler, ada juga opsi untuk berkemah, dengan harga mulai dari $160 untuk tempat di lokasi hingga $2.900 untuk car camping. Ini memberikan fleksibilitas bagi para pengunjung yang ingin menikmati pengalaman Coachella secara maksimal. Beberapa penawaran eksklusif pun tersedia melalui kode promo yang dapat digunakan untuk mendapatkan diskon khusus, sehingga tiket festival ini semakin terjangkau.
Penampilan Menarik dari Artis-Artis Terkenal
Coachella 2025 akan menghadirkan penyanyi dan musisi berbagai genre musik. Lady Gaga, yang selalu mencuri perhatian, akan tampil sebagai penampil utama pada Jumat malam, membuka festival dengan energi yang tak tertandingi. Pada Hari Sabtu, Green Day akan menghidupkan panggung dengan penampilan penuh semangat, dan pada Hari Minggu, Post Malone siap menghibur penggemar yang hadir.
Selain trio bintang utama tersebut, pengunjung Coachella 2025 juga akan dimanjakan dengan penampilan dari artis-artis hebat lainnya, termasuk Missy Elliot, Charli XCX, Megan Thee Stallion, Zedd, Enhypen, serta kolaborasi khusus dari Travis Scott yang akan menghadirkan pengalaman imersif dengan proyek “Cactus Jack” yang mendalam dan unik.
Instalasi Seni dan Pengalaman Imersif yang Menakjubkan
Festival ini tak hanya menawarkan musik saja, tetapi juga menampilkan instalasi seni spektakuler yang akan memperkaya pengalaman para pengunjung. Seniman dan kolektif dari berbagai penjuru dunia akan memamerkan karya-karya seni berskala besar yang menambah keseruan festival ini, seperti karya Do Lab, Spectra by Newsubstance, Raices Cultura, dan banyak lagi. Pengunjung dapat menikmati pemandangan visual yang menakjubkan yang menyatu dengan dunia musik dan budaya yang dihadirkan di Coachella.
Coachella 2025: “Live” di Youtube
Bagi kamu yang tidak dapat hadir secara langsung, Coachella 2025 juga akan disiarkan langsung melalui Youtube resmi @Coachella. Ini memberikan kesempatan bagi para penggemar dari seluruh dunia untuk menikmati festival ini secara real-time, tanpa harus meninggalkan rumah. Jadi, bagi yang tak bisa datang, festival ini tetap bisa dinikmati melalui platform streaming.
Dengan banyaknya penawaran tiket yang menarik, deretan artis top yang akan tampil, serta berbagai pengalaman imersif yang tersedia, Coachella 2025 menjanjikan sebuah perayaan musik yang istimewa. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari festival terbesar di dunia ini, baik secara langsung maupun via streaming!
Kamis, 3 April 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Kabar menggembirakan datang dari Lady Gaga, sang legenda musik yang tak pernah berhenti berinovasi. Setelah sukses merilis album Mayhem yang langsung menduduki puncak tangga lagu, Gaga mengumumkan bahwa dirinya akan melanjutkan perjalanan musiknya melalui tur dunia bertajuk The Mayhem Ball Tour 2025. Pertunjukan ini akan membawa pengalaman teatrikal yang megah dan menggetarkan, tepat seperti yang diimpikan oleh sang bintang pop itu sendiri.
Dilansir dari hollywoodreporter.com, melalui unggahan di akun instagram-nya pada hari Rabu (26/3/2025), Lady Gaga mengkonfirmasi bahwa tur ini akan dimulai pada akhir musim panas, dan akan mengunjungi kota-kota besar di Amerika Utara, Eropa, serta Inggris. “Pertunjukan ini dirancang untuk menjadi jenis pengalaman teatrikal dan menggetarkan yang menghidupkan MAYHEM persis seperti yang saya bayangkan,” tulisnya, memberikan petunjuk bahwa konser ini akan menjadi lebih dari sekedar pertunjukan musik, melainkan sebuah pengalaman seni yang luar biasa.
Tur yang Lebih Dekat dan Intim
Berbeda dengan tur sebelumnya, The Mayhem Ball Tour akan membawa Gaga kembali ke arena—arena yang lebih intim dan memungkinkan koneksi yang lebih dekat dengan penggemar. Setelah tur stadion besar yang memukau pada 2018, Gaga memilih arena kali ini untuk memberi dirinya kesempatan mengendalikan lebih banyak detail pertunjukan. “Kami memilih arena kali ini untuk memberi saya kesempatan untuk mengendalikan detail pertunjukan dengan cara yang tidak dapat Anda lakukan di stadion — dan sejujurnya, saya tidak sabar,” ungkap Gaga. Ini adalah langkah yang pasti akan menambah kedekatan emosional antara Gaga dan para penggemarnya.
Jadwal Tur yang Menjanjikan
Tur Mayhem Ball 2025 akan dimulai pada tanggal 16 Juli di T-Mobile Arena, Las Vegas, dan akan membawa Gaga ke berbagai kota di Amerika Utara, termasuk Seattle, New York, Miami, Toronto, dan Chicago. Setelah itu, tur ini akan melanjutkan perjalanan ke Eropa dan Inggris, dengan pertunjukan di London, Manchester, Stockholm, Milan, Barcelona, Berlin, Amsterdam, Antwerp, Lyon, dan akhirnya berakhir di Paris pada bulan November.
Tiket Mulai Dijual: Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini
Penggemar Gaga yang sudah tidak sabar bisa mulai mempersiapkan diri untuk mendapatkan tiket. Pra-penjualan tiket untuk pemegang kartu Citi akan dimulai pada 31 Maret, disusul dengan pra-penjualan Verizon pada 1 April. Pra-penjualan artis akan dibuka pada 2 April, dan penjualan umum akan dimulai pada 3 April. Semua tiket akan tersedia mulai pukul 12 siang waktu setempat, jadi pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan langka ini!
Sebelum Tur, Gaga Siap Memukau di Coachella
Tak hanya mempersiapkan tur dunia, Gaga juga akan tampil di festival musik terbesar, Coachella. Ia dijadwalkan untuk menjadi bintang utama pada Jumat, 11 April dan 18 April 2025, sebuah kesempatan emas bagi para penggemar untuk menyaksikan Gaga tampil di panggung terbesar.
Kesuksesan Album Mayhem
Album Mayhem telah memulai debutnya di posisi pertama di tangga lagu, menandakan kesuksesan besar bagi Gaga. Selain itu, lagu duetnya dengan Bruno Mars, “Die With a Smile” telah menghabiskan lima minggu berturut-turut di puncak Billboard Hot 100, sebuah prestasi yang semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu bintang pop terbesar dunia.
Dengan segala pencapaian tersebut, The Mayhem Ball Tour 2025 tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu tur yang paling dinanti dan paling dinamis di tahun 2025. Dengan pertunjukan yang dirancang untuk menggugah perasaan dan menggetarkan jiwa, Gaga kembali membuktikan bahwa dirinya adalah seorang seniman yang tak lekang oleh waktu, selalu menghadirkan sesuatu yang baru dan luar biasa bagi penggemarnya.
Mayhem Ball Tour sudah di depan mata, dan Gaga siap menyapa para “monster” di seluruh dunia dengan kekuatan musik dan visual yang tak tertandingi. Jangan sampai ketinggalan!
Kamis, 3 April 2025
Jakarta, Hangoutproject.id - Kemenangan demi kemenangan terus mengalir bagi Ariana Grande, penyanyi berbakat yang tak hanya dikenal sebagai pemenang Grammy, tetapi juga sebagai sosok yang mampu mengguncang industri musik dengan karya-karya yang selalu dinantikan. Dilansir dari hollywoodreporter.com, pada 28 Maret lalu, ia kembali menorehkan prestasi monumental, meraih posisi nomor 1 di tangga lagu Billboard 200 dengan rilisan album terbarunya, Eternal Sunshine Deluxe: Brighter Days Ahead. Album deluxe ini mengulang keberhasilan yang diraih Eternal Sunshine yang dirilis setahun sebelumnya, yang juga berhasil menduduki posisi teratas di tangga lagu tersebut.
Rilis Eternal Sunshine Deluxe: Brighter Days Ahead bukan hanya sekedar edisi ulang album, melainkan sebuah karya yang menyajikan enam lagu baru dari Ariana Grande. Album ini turut menghiasi berbagai tangga lagu bergengsi, termasuk tangga penjualan album Billboard, tangga penjualan album terkini, dan tangga lagu album vinyl. Keberhasilan ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik dan pengaruh Ariana di industri musik global, sekaligus membuktikan bahwa kekuatan kreativitasnya tidak mengenal waktu.
Album Eternal Sunshine yang asli, yang dirilis setahun lalu, telah menjadi tonggak pencapaian luar biasa dalam karir Grande. Selain berhasil mencetak album keenamnya yang meraih posisi nomor 1 di Billboard 200, dua lagu dari album tersebut— “Yes, And?” dan “We Can’t Be Friends (Wait for Your Love)” —berhasil menduduki puncak tangga lagu Hot 100, menambah catatan gemilang dalam perjalanan musikalnya.
Sebagai pelengkap dari karya musik tersebut, Ariana Grande juga merilis sebuah film pendek yang berjudul Brighter Days Ahead. Film ini bukan hanya sebuah video musik biasa, melainkan sebuah narasi sinematik yang melibatkan elemen-elemen emosional yang mendalam. Dalam film tersebut, Ariana berperan sebagai Peaches, seorang wanita muda yang patah hati, yang mengunjungi sebuah klinik bernama Brighter Days Inc. untuk menghapus kenangan tentang kekasihnya yang telah hilang. Cerita ini berlatar 70 tahun setelah video musik “We Can’t Be Friends (Wait for Your Love)” dan menggambarkan perjalanan hidup Peaches, yang kini menjadi seorang wanita tua.
Dalam usahanya untuk melupakan kenangan masa lalunya, ia mencoba prosedur baru yang disebut pemulihan memori, dengan konsekuensi bahwa kenangan yang telah dihidupkan kembali akan dihapus setelah ditonton.
Sepanjang film pendek ini, kita disuguhkan dengan potongan-potongan kenangan yang mencerminkan perjalanan hidup Peaches, termasuk cuplikan video rumahan masa kecil yang nyata dari Ariana Grande sendiri. Brighter Days Ahead berhasil menggabungkan elemen visual dan musikal yang memperkaya pengalaman mendalam yang ditawarkan oleh album Eternal Sunshine Deluxe.
Tahun ini, Ariana Grande juga telah mencatatkan prestasi gemilang lainnya. Ia mendapatkan nominasi Oscar pertamanya atas perannya sebagai Glinda dalam adaptasi musikal Wicked yang sangat dinanti. Bagian kedua dari film tersebut, Wicked: For Good, akan segera dirilis pada akhir tahun ini. Penantian para penggemar semakin memuncak, apalagi setelah sutradara Wicked, Jon M. Chu, memberikan kesempatan kepada para hadirin di CinemaCon untuk pertama kalinya menyaksikan cuplikan dari film lanjutan yang penuh harapan ini. Ariana Grande, bersama lawan mainnya Cynthia Erivo, turut hadir dalam acara tersebut, menambah antusiasme publik terhadap proyek besar ini.
Dengan album Eternal Sunshine Deluxe: Brighter Days Ahead dan berbagai pencapaian lainnya, Ariana Grande membuktikan bahwa ia tetap menjadi kekuatan tak terhentikan di industri musik dan hiburan. Setiap karya yang ia hadirkan terus meraih perhatian dan pujian, menegaskan posisinya sebagai salah satu artis terbesar di generasinya. Keberhasilan demi keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Ariana Grande tidak hanya memiliki bakat luar biasa, tetapi juga daya tarik sepanjang masa.
Kamis, 10 April 2025