Tips Olahraga Saat Puasa Agar Lebih Mudah dan Optimal
Selasa, 4 Maret 2025

Jakarta, Hangoutproject.id - Berolahraga sambil menjalani ibadah puasa sering kali menjadi tantangan tersendiri. Ketika perut kosong dan tubuh kekurangan cairan, energi pun cenderung cepat habis. Namun, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh, apalagi di Bulan Ramadan. Dengan beberapa penyesuaian yang tepat, kamu tetap bisa berolahraga dengan aman dan efektif meskipun sedang berpuasa. Dilansir dari hellosehat.com, berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu berolahraga dengan lebih mudah dan optimal selama puasa. 

 

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pemilihan waktu yang tepat sangat penting saat berolahraga di bulan Ramadan. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah berbuka puasa, di mana tubuh telah mendapatkan asupan makanan dan minuman yang diperlukan untuk mengisi ulang energi. Namun, jika kamu ingin berolahraga menjelang berbuka, lakukan 30 hingga 60 menit sebelum waktu berbuka. Pada saat ini, tubuh sudah terbiasa dengan kelaparan, dan kamu bisa segera mengisi kembali energi setelah berolahraga. 

 

Namun, pilihan waktu ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Beberapa orang merasa lebih nyaman berolahraga saat berpuasa, sementara yang lain mungkin merasa terlalu lelah. 

 

2. Pilih Olahraga yang Tepat

Ketika berolahraga saat puasa, jenis olahraga yang dilakukan sangat berpengaruh pada kenyamanan dan efektivitasnya. Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan selama puasa antara lain bersepeda, jogging ringan, jalan santai, yoga, dan pilates. Jenis olahraga ini tidak memaksakan tubuh untuk bekerja terlalu keras, sehingga kamu dapat tetap beraktivitas tanpa khawatir kelelahan. 

 

Sebaliknya, hindarilah olahraga berat seperti HIIT (High-Intensity Interval training) terutama jika waktu berbuka masih lama. Olahraga berat dapat membuat tubuh cepat kehilangan energi dan menyebabkan dehidrasi. 

 

3. Jaga Asupan Makanan yang Dikonsumsi

Selama bulan puasa, kamu hanya bisa makan dan minum di antara waktu berbuka dan sahur. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan makanan bergizi yang bisa memberi energi selama berolahraga. Pastikan makanan yang kamu konsumsi mengandung karbohidrat kompleks (seperti nasi merah, kentang, atau singkong) untuk menyediakan energi tahan lama, serta protein untuk membangun dan memperbaiki otot. 

 

Jangan lupakan lemak sehat yang juga penting untuk energi dan penyerapan vitamin. Selain itu, vitamin, serat dari buah dan sayur, serta mineral sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga pola makan yang seimbang, tubuh akan memiliki cukup energi untuk menjalani aktivitas fisik selama puasa. 

 

4. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Dehidrasi adalah masalah utama yang dihadapi banyak orang saat berolahraga selama puasa. Untuk itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi. Usahakan untuk mengkonsumsi minimal 1,5 hingga 2 liter air per hari. Kamu bisa mengikuti pola hidrasi yang disarankan, yakni 2 gelas setelah berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. 

 

Menghidrasi aktivitas fisik yang terlalu berat di siang hari sangat membantu mencegah dehidrasi. Jika kamu berencana berolahraga di luar ruangan saat cuaca panas, pastikan untuk melakukannya pada waktu yang tepat agar tubuh tidak kehilangan cairan secara berlebihan. 

 

5. Jaga Kualitas Tidur Kamu 

Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, terutama saat berpuasa. Orang dewasa sebaiknya tidur antara 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga metabolisme tubuh dan kebugaran secara umum. Kurang tidur dapat membuat tubuh mudah lelah, mengurangi daya tahan tubuh, dan memperlambat pemulihan setelah berolahraga. 

 

Tidur siang singkat, sekitar 30 menit hingga 1 jam, bisa membantu tubuh tetap bugar selama berpuasa. Hindari begadang yang bisa mengganggu kualitas tidur kamu, dan pastikan kamu tidur lebih awal untuk mendapatkan istirahat yang optimal.

 

6. Mulailah dengan Intensitas Rendah

Saat memulai rutinitas olahraga di bulan puasa, penting untuk memberi tubuh waktu beradaptasi dengan perubahan pola makan dan kegiatan. Pada hari-hari pertama puasa, mulailah olahraga dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki santai atau melakukan stretching ringan. Ini memberi tubuh kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan ritme puasa tanpa menimbulkan stres berlebih.

 

Setelah tubuh mulai terbiasa dengan olahraga ringan, kamu bisa secara bertahap meningkatkan intensitas dan durasi latihan. Proses adaptasi ini sangat penting untuk mencegah cedera dan membantu tubuh tetap fit sepanjang bulan Ramadan.

 

7. Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi.

Saat berolahraga di bulan puasa, selalu waspada terhadap tanda-tanda dehidrasi. Jika kamu merasa mulut kering, pusing, atau lemas, itu bisa menjadi indikasi tubuh kekurangan cairan. Jika gejala ini muncul, segera hentikan olahraga dan beristirahatlah. Begitu waktu berbuka tiba, pastikan untuk minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi karena dapat memperburuk dehidrasi. 

 

Olahraga saat puasa memang memerlukan perhatian khusus, tetapi bukan berarti mustahil dilakukan. Dengan memilih waktu yang tepat, jenis olahraga yang ringan, serta menjaga asupan makanan, cairan, dan tidur, kamu tetap bisa menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan. Jangan memaksakan diri jika kondisi badan kamu sedang tidak fit. Selamat berolahraga dan semoga Ramadan kali ini memberikan manfaat optimal bagi tubuh kamu!

Pilihan Lainnya
Kemenangan Marc Marquez d...

Jakarta, Hangoutproject.id - Marc Marquez kembali menunjukkan kehebatannya di Sirkuit Lusail, Qatar, dalam balapan yang penuh ketegangan hingga tikungan terakhir. Pembalap Ducati Lenovo Team ini berhasil merebut kemenangan di Tissot Sprint pada Qatar Airways Grand Prix Qatar 2025, mengalahkan rekan senegaranya, Alex Marquez, dan mengambil alih posisi teratas Kejuaraan Dunia MotoGP menjelang Grand Prix Minggu. 

 

Awal yang Menegangkan: Marquez vs Marquez 

Dilansir dari motogp.com, balapan dimulai dengan tiga pembalap teratas yang tampil sangat baik. Marc Marquez yang start dari posisi pole berhasil memimpin di lap pertama, diikuti oleh Alex Marquez dan Fabio Quartararo dari Yamaha. 

 

Pada lap pertama, persaingan langsung terjadi antara Franco Morbidelli dan Fermin Aldeguer yang bertarung sengit di posisi keempat, sementara pembalap pemula Aldeguer sempat kewalahan ketika Maverick Viñales dan Johann Zarco mencoba menyalip nya. 

 

Sementara itu, Francesco Bagnaia, yang memulai balapan dari posisi ke-11, mencoba memperbaiki posisinya. Meskipun melaju dari P11 ke P8 pada lap pertama, Bagnaia masih kesulitan untuk mencapai posisi lebih tinggi dan harus berjuang lebih keras untuk meraih poin. 

 

Dominasi Marquez: Keunggulan yang Melebar 

Di depan, Marc Marquez terus memimpin, dengan gap waktu sekitar 0,3 detik dari Alex Marquez. Morbidelli bertahan di posisi ketiga, sementara Quartararo berada tepat di belakangnya. 

 

Pembalap asal Spanyol ini terus menunjukkan kecepatan luar biasa, memperlebar jarak keunggulannya hingga 0,5 detik di lap-lap berikutnya. Namun, Alex Marquez tak menyerah begitu saja. Dia berhasil mencatatkan lap terbaiknya pada lap berikutnya, menjaga jarak setengah detik dengan Marc. 

 

Sementara itu, pembalap lainnya seperti Aldeguer, Viñales, dan Bagnaia berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka. Bagnaia akhirnya berhasil menyalip beberapa pembalap dan masuk ke posisi ke-9, yang memberi harapan untuk meraih poin di akhir balapan. 

 

Perebutan Podium yang Sengit 

Saat balapan memasuki tiga lap terakhir, Marc Marquez sudah unggul 1,2 detik dan tampaknya akan mempertahankan keunggulannya hingga garis finis. Sementara itu, perebutan podium semakin sengit, dengan Morbidelli terus mempertahankan posisi ketiga meskipun diancam oleh Quartararo dan Aldeguer. Di lap terakhir, Quartararo sedikit kehilangan posisinya setelah melakukan kesalahan di tikungan terakhir, memberi peluang bagi Aldeguer untuk merebut P4. 

 

Namun, meskipun perebutan podium semakin panas, Marc Marquez berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finis dan mencatatkan kemenangan luar biasa. Alex Marquez tetap berada di posisi kedua, sementara Franco Morbidelli hampir mempertahankan medali perunggunya setelah bertahan dari ancaman para pesaingnya. 

 

Kecepatan Mengesankan dari Aldeguer dan Quartararo 

Di luar podium utama, Aldeguer menunjukkan performa luar biasa dengan meraih P4, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan untuk seorang pembalap pemula. Quartararo, meskipun berjuang keras, harus puas di P5, diikuti oleh Giannantonio dan Ogura. 

 

Bagnaia, meskipun berusaha keras, hanya mampu finis di posisi ke-8, sementara Viñales harus menelan kekecewaan karena strategi ban lunaknya gagal, menurunkannya ke posisi ke-10.

 

Selain itu, ada kabar gembira bagi para penggemar Juara Dunia MotoGP 2023, Jorge Martin, yang kembali berlaga setelah absen karena cedera. Martin berhasil finis di posisi ke-16, yang meskipun bukan hasil yang memuaskan, tetap penting untuk kembali beradaptasi di tengah persaingan ketat. 

 

Marc Marquez Kembali Mendominasi 

Sabtu malam di Qatar jelas milik Marc Marquez. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi teratasnya di Kejuaraan Dunia MotoGP, tetapi juga menunjukkan keunggulan konsistennya. 

 

Meski persaingan semakin ketat, terutama dari Alex Marquez dan Franco Morbidelli, Marquez membuktikan bahwa dia masih menjadi salah satu pembalap yang sangat sulit dikalahkan. Sekarang, semua mata tertuju pada Grand Prix Minggu untuk melihat apakah ada yang mampu menantang dominasi Marc Marquez yang semakin solid.

Monday, 14 Apr 2025

Otomotif
Sportstain...
The Almighty Bullseye Ope...

Jakarta, Hangoutproject.id - Di tengah riuhnya Ibu Kota yang tak pernah tidur, sebuah turnamen darts bertajuk “The Almighty Bullseye Open Class” telah digelar dengan semangat dan kegembiraan yang luar biasa. Diselenggarakan oleh Dartsdude dan bertempat di Darts Hub Jakarta, kompetisi ini bukan sekedar ajang unjuk keahlian, namun juga panggung kreativitas yang membaur indah dengan sportivitas sejati. 

 

Sistem dan Aturan yang Menantang 

Turnamen ini mengadopsi sistem Round Robin, sebuah format yang menjamin setiap peserta memperoleh kesempatan bermain secara adil melawan berbagai lawan. Dengan pengaturan Handicap On dan Bust, serta mengikuti aturan 0.26 Dartslive System, setiap pertandingan menjadi ujian konsentrasi, taktik, dan ketangguhan mental. 

 

Permainan terdiri dari tiga ronde klasik: 701 - Cricket - Choice, memadukan elemen ketepatan dan strategi yang telah lama menjadi fondasi permainan darts. 

 

Para Pemenang yang Mengukir Sejarah 

Dari sekian banyak peserta yang bertanding dengan penuh semangat dan dedikasi, empat nama berhasil menorehkan prestasi gemilang: 

 

- Juara Pertama (Champion): Klemens Hadvito 

Hadiah: Rp. 3.000.000,- + Merchandise darts eksklusif

 

- Juara Kedua (Runner Up): Richard Kusmadi 

Hadiah: Rp. 2.000.000,- + Merchandise darts

 

- Juara Ketiga (Joint 3rd): Marcello Stephen + Rudy Rustandi 

Hadiah: Rp. 1.500.000,- + Merchandise darts

 

Prestasi ini bukan hanya hasil dari latihan dan teknik semata, melainkan juga cerminan dari ketekunan, kesabaran, dan semangat sportivitas yang tulus. 

 

Lebih dari Sekedar Turnamen 

“The Almighty Bullseye Open Class” adalah perayaan dari berbagai hal—ketepatan dalam permainan, serta kehangatan dalam kebersamaan. Di balik setiap lemparan anak panah, tersimpan semangat kompetitif yang sehat dan rasa hormat satu sama lain. Sebuah turnamen yang mampu menyatukan ketegangan dan tawa, strategi dan spontanitas, semua dalam satu ruang. 

 

Dan sebagaimana hal-hal yang lahir dari semangat yang murni, turnamen ini akan dikenang bukan hanya oleh mereka yang berdiri di podium, tetapi juga oleh setiap peserta dan penonton yang menyaksikannya—sebagai salah satu momen berharga dalam sejarah darts lokal Indonesia. 

 

“Karena dalam setiap bidikan ke bullseye, ada impian yang melesat lurus ke arah pencapaian”

 

Selamat bagi para pemenang turnamen “The Almighty Bullseye Open Class!”.

Monday, 14 Apr 2025

Dartslive...
Turnamen D...
Mantan Pelatih Real Madri...

Jakarta, Hangouotproject.id - Dunia sepak bola berduka atas kepergian Leo Beenhakker, pelatih legendaris asal Belanda yang tutup usia pada umur 82 tahun. Beenhakker dikenal sebagai sosok pelatih berpengalaman yang pernah menangani beberapa klub besar seperti Real Madrid, Ajax Amsterdam, hingga tim nasional Belanda. 

 

Karir yang Panjang dan Berprestasi 

Dilansir dari goal.com, selama lebih dari 50 tahun, Beenhakker menjalani karir kepelatihan yang luar biasa. Ia pernah melatih klub-klub ternama seperti Real Madrid, Ajax Feyenoord, serta timnas Belanda, Polandia, Arab Saudi, dan bahkan Trinidad dan Tobago. Prestasinya tidak main-main — ia sukses meraih tiga gelar La Liga bersama Real Madrid dan dua gelar Eredivisie bersama Ajax. 

 

Di Piala Dunia 2006, Beenhakker membawa Trinidad dan Tobago tampil untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen tersebut. Atas jasanya, ia dianugerahi Medali Chaconia (Kelas Emas), penghargaan tertinggi kedua dari negara tersebut. 

 

Ucapan Belasungkawa Mengalir 

Berita kepergiannya pada Kamis, 10 April, langsung mengundang ucapan duka dari berbagai pihak. Ajax menyatakan: 

“Ajax mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih Leo Beenhakker. Beenhakker adalah ikon pelatih dan sosok yang benar-benar unik di Ajax.” 

 

Real Madrid pun menyampaikan penghormatan mereka:

“Real Madrid C.F., serta presiden dan dewan direksi, sangat berduka atas meninggalnya Leo Beenhakker, pelatih legendaris Real Madrid. Kami menyampaikan belasungkawa dan kasih sayang kepada keluarganya, bekas klubnya, dan orang-orang terkasihnya.” 

 

Sosok yang Akan Selalu Dikenang 

Leo Beenhakker dikenal bukan hanya karena prestasinya, tapi juga karena pandangannya tentang sepak bola yang menyentuh banyak orang. Salah satu kutipannya yang terkenal adalah: “Sepakbola harus menghibur. Ini bukan cuma soal menang, tapi juga soal bagaimana bisa menang.” 

 

Kini, dunia kehilangan salah satu tokoh penting dalam sejarah sepak bola. Warisan dan semangatnya akan terus hidup dalam hati para pemain, pelatih, dan penggemar di seluruh dunia.

Friday, 11 Apr 2025

Sepak Bola
Sportstain...